SUKABUMI – Memperingati Hari AIDS Sedunia, Pemkot Sukabumi membuka pelayanan testing HIV/AIDS secara gratis. Pelaksanaannya dipusatkan di Gedung Juang 45, kemarin (1/12).
“Dari kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap HIV/AIDS,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, kepada wartawan, di sela kegiatan, kemarin.
Selain testing HIV/AIDS, Dinkes juga menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan peringatan Hari AIDS Sedunia, termasuk vaksinasi covid-19. “Rangkaian kegiatan sudah dari hari sebelumnya ada konselor HIV, lalu ada vaksinasi, pemeriksaan VCT (voluntary counseling and testing), dan donor darah,” ungkapnya.
Baca Juga:PPKM Kabupaten Sukabumi Turun ke Level 2Satpol PP Sosialisasi Peredaran Rokok Ilegal ke Pedagang
Pemkot Sukabumi juga telah melakukan penanganan dan perawatan bagi para penyintas HIV/AIDS atau lebih dikenal dengan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). “Saat ini Perawatan Dukungan Pengobatan (PDP) HIV/AIDS di Kota Sukabumi ada di 4 fasilitas kesehatan yakni di RSUD R Syamsudin, RS Assyfa, RS Al Mulk, dan RS Secapa,” jelasnya.
Selama periode Januari-Oktober 2021, kasus baru HIV/AIDS di Kota Sukabumi cenderung turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data terakhir, tercatat ada 123 kasus baru HIV/AIDS di Kota Sukabumi. “Untuk penambahan kasus baru memang relatif menurun. Mayoritas atau hampir sebanyak 60 persen merupakan warga luar Kota Sukabumi,” jelasnya.
Kebanyakan dari pengidap HIV/AIDS merupakan kalangan lelaki seks dengan lelaki (LSL). “Secara nasional juga sama. Kasus baru HIV/AIDS didominasi populasi LSL,” pungkasnya. (mg2)