SUKABUMI – Ketersediaan pangan di Kota Sukabumi dipastikan aman untuk memenuhi keperluan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan, hingga saat ini semua stok bahan pokok penting (bapokting) diyakini masih melimpah.
“Kami pastikan semua keperluan pangan untuk Nataru aman dan terkendali,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, kepada wartawan di sela pemantauan ketersediaan bapokting di sejumlah pasar tradisional dan modern, kemarin (15/12).
Pemantauan ini melibatkan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) sera Dinas Kesehatan. “Jadi, pemantauan ini dilakukan gabungan dengan instansi lain,” tegasnya.
Baca Juga:Titik Akhir Trayek Elf Pajampangan BerpindahKoordinasi Pengamanan Diintensifkan Jelang Nataru *Polres Sukabumi Kota Gelar Rakor Lintas Sektoral
Sementara Kadiskumindag Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, menerangkan, hasil pemantauan ditemukan sejumlah harga komoditas yang naik. Di antaranya telur ayam negeri dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram dan cabai rawit merah naik dari Rp80 ribu menjadi Rp84 ribu per kilogram. “Hasil pantauan di Pasar Ciwangi, Gudang, dan Tipar Gede, ada beberapa komoditas yang harganya naik,” sebutnya.
Pemantauan pangan kali ini hanya fokus terhadap stok serta memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi saat libur Nataru. “Jadi kita lebih fokus memantau ketersediaan 11 item komoditas utama, seperti beras, jagung, daging, bawang, dan cabai. Termasuk juga makanan kemasan karena dikhawatirkan sudah ada yang kadaluwarsa,” pungkasnya. (job3)