LEMBURSITU – Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, menghadiri apresiasi anugerah pendidikan bagi siswa/siswi, lembaga pendidikan, dan organisasi mitra pendidikan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, kemarin (21/12).
Apresiasi ini sebagai bentuk perhatian dari Pemkot Sukabumi kepada dunia pendidikan.
“Pendidikan hingga kini tegak berdiri di tengah luar biasanya masa pandemi covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun,” ujar Fahmi dalam sambutannya.
Baca Juga:Libur Nataru, Volume Sampah Diprediksi Meningkat‘Berebut’ 4 Posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Bentuk apresiasi dilakukan dengan menyalurkan bantuan kartu cerdas untuk ribuan siswa untuk jenjang SD dan SMP, dana BOS untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, serta bantuan untuk siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Selain itu ada juga bantuan insentif untuk guru PAUD serta bantuan buku gambar dan krayon untuk siswa TK/PAUD serta bantuan untuk Badan Musayarawah Perguruan Swasta (BMPS).
“Dengan adanya anugerah ini, mari kita bersama-sama memotivasi kinerja dan beradaptasi dengan kurikulum baru serta menjaga anak-anak karena PAUD menjaga akar tumbuh dan berkembang di tengah kesulitan saat ini,” ungkapnya.
Fahmi meyakini alokasi bantuan dari pemerintah daerah belum ideal bagi pengelola dunia pendidikan. Tapi ia berharap belum idealnya bantuan jangan dijadikan alasan tidak maksimal mengelola pendidikan. “Mari kelola pendidikan dengan sebaik-baiknya. Kita harus bisa mencetak peradaban melalui pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa,” tegas Fahmi.
Bagi siswa yang dinyatakan lulus ke PTN, Fahmi berharap agar kadeudeuh bisa menjadi motivasi mereka berprestasi di bangku perkuliahan. Menurut Fahmi, tidak semua pemerintah daerah bisa memberikan kadeudeuh.
Pada kesempatan itu hadir Bunda PAUD Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah V Provinsi Jawa Barat Nonong Winarni, Ketua PGRI Kota Sukabumi Saepurohman Udung, serta Ketua BMPS Kota Sukabumi Asep Deni. (rls)