SUKABUMI – Permintaan darah trombosit ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi meningkat. Kondisi ituseiring meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) akhir-akhir ini.
“Biasanya kebutuhan trombosit per bulan hanya 50-60 kantong. Tapi akhir-akhir ini meningkat menjadi 100 kantong,” ujar Ketua PMI Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo, kepada wartawan, kemarin (24/1).
Saat ini stok darah trombosit tersedia 10-15 labu. Di sisi lain, darah trombosit hanya bertahan selama lima hari.
Baca Juga:Ada Dua Pasien Konfirmasi, tapi Bukan OmicronRampas Ponsel, Empat Anggota Geng Motor Diringkus Polisi
“Jadi agak sulit soalnya trombosit ini berbeda dengan jenis darah lain. Begitu didonorkan, trombosit harus langsung dipakai,” ujarnya.
PMI Kota Sukabumi telah memiliki alat khusus untuk menyediakan labu darah trombosit. Hanya yang menjadi kendala jumlah pendonor yang relatif masih minim. “Untuk mengatasinya paling pemohon harus membawa pendonor. Kita juga selalu menyelipkan untuk trombosit saat kegiatan donor darah,” ucapnya.
Untuk stok komponen darah lainnya saat ini cukup tersedia hingga lima hari ke depan. “Kalau stok darah lainnya selain trombosit masih aman,” pungkasnya. (job3)