SUKABUMI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi melakukan rekayasa lalu lintas untuk memecah titik kemacetan. Rekayasa dilakukan di simpang Jalan Zaenal Zakse arah ke Jalan RE Martadinata dan Penutupan U Turn (tempat berputar arah kendaraan) di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya sebelum jembatan dari arah Jalan Pelabuhan II.
“Kami telah berkordinasi dengan Satlantas Polres Sukabumi Kota juga dengan Balai Perbaikan Jalan dan Jembatan,” ujar Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rahman, kepada wartawan, belum lama ini.
Penutupan U Turn di Jalan Lingkar Selatan dilakukan untuk meminimalkan kerawanan kecelakaan. Termasuk agar arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan tersebut tidak terhambat. “Pembatasan U Turn untuk meminimalkan kerusakan jalan akibat beban mati kendaraan saat terjadi antrean, khususnya di atas jembatan,” terangnya.
Baca Juga:Penanaman Pohon di Lahan Eks HGU Sesuai KesepakatanMantan Kades Tilap Dana Desa Ratusan Juta Rupiah
Untuk putar arah kendaraan di lokasi tersebut, sambung Abdul, difokuskan tepat di depan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi. Rekayasa lalu lintas ini juga lebih memudahkan petugas mengawasinya.
“Ini juga merupakan upaya mengoptimalkan fungsi terminal agar angkot dapat masuk ke terminal sehingga menjadi semakin hidup,” sebut dia.
Rekayasa di simpang Jalan Zaenal Zakse-Jalan RE Martadinata dilakukan karena sering terjadi kemacetan saat arus lalu lintas kendaraan cukup padat. Mereka berbelok di lokasi tersebut. “Rekayasa lalu lintas di Simpang Jalan Zaenal Zakse-Jalan RE Martadinata ini dilakukan untuk mengantisipasi arus lalu lintas kendaraan saat dimulainya pembangunan jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani segmen III,” pungkasnya. (job3)