Harga Migor Kemasan Mulai Turun

Harga Migor Kemasan
TERPANTAU TURUN: Harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat di pasar tradisional di Kota Sukabumi terpantau mulai turun.
0 Komentar

JL SURYAKENCANA – Harga minyak goreng di pasar tradisional di Kota Sukabumi terpantau mulai turun. Saat ini harganya sudah berada di kisaran Rp14 ribu dari sebelumnya Rp19.500 per liter.

“Harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional sekarang sudah turun dari Rp19.500 jadi Rp14 ribu per liter,” terang kata Kasi Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, kemarin (1/2).

Turunnya harga minyak goreng kemasan diikuti juga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat lainnya. Penyebabnya kemungkinan karena pasokan stabil yang dibarengi stabilnya permintaan. “Hasil pantauan pada Senin, harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat mulai turun,” ucap Rifki.

Baca Juga:Polres Sukabumi Siap Amankan Pilkades SerentakBayi Baru Lahir Tergeletak di Teras Rumah, Belum Diketahui Pelakunya, Polisi Masih Selidiki

Komoditas yang terpantau turun di antaranya daging ayam broiler yang semula Rp36 ribu turun jadi Rp35 ribu per kilogram, cabai  merah besar TW semula Rp30 ribu turun jadi Rp25 ribu per kilogram, cabai keriting hijau semula Rp18 ribu jadi Rp15 ribu per kilogram, serta cabai rawit merah semula Rp40 ribu jadi Rp35 ribu per kilogram.

Komariah (36), warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, mengaku semringah mendapati harga sejumlah kebutuhan mulai turun. Terutama minyak goreng yang belakangan ini harganya melonjak.

“Alhamdulillah, bisa lega karena harga mulai turun,” ujarnya.

Komariah berharap harga komoditas lainnya bisa ikut turun. Sehingga ia lebih mudah mengatur keuangan rumah tangganya untuk biaya kebutuhan sehari-hari. “Semoga saja yang lainnya ikut turun juga dan lebih stabil lagi,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar