PALABUHANRATU – Kapal Tongkang KM Kapuas Jaya kembali terdampar untuk kedua kalinya di bibir Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Setelah bongkar muatan di dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu.
Sebelumnya, Tongkang bermuatan batu bara ini sempat kandas di lokasi yang sama pada Minggu (06/02) lalu. Sebelum memasuki dermaga PLTU Palabuhanratu, akibat dihempas gelombang pasang. “Kapal kandas terjadi mulai tanggal (10/02), kali ini yang kedua. Akibat dari kejadian ini bagian depan dan buritannya rusak,” ungkap Ervan, Operasional keagenan kapal PT. Bahtera Adiguna, kemarin (21/02).
Upaya evakuasi KM Kapuas Jaya sudah berlangsung selama Sebelas hari, menggunakan beberapa unit Kapal Tugboath untuk menarik tongkang ketengah laut. Namun semua upaya itu gagal, karena beberapa bagian tongkang sudah terisi pasir. Karena bobot kapal bertambah berat dan semakin sulit untuk dievakuasi. “Saat ini saja, kita mengerahkan 5 kapal. Bahkan beberapa hari lalu kita mengerahkan 7 sampai 6 kapal tugboath, tapi belum berhasil juga. Untuk teknis upaya evakuasi cara lain masih dibicarakan dengan pemilik kapal,” tuturnya.
Baca Juga:Kejati Jabar Miliki Gedung Baru, Ridwan Kamil Minta Pelayanan MaksimalUnderpass Sriwijaya Hari Ini Diremikan Ridwan Kamil, Begini Kondisinya
Dilokasi yang sama, tokoh Forum Masyarakat Cipatuguran Edrik menyayangkan peristiwa tongkang KM Kapuas Jaya kembali terdampar. Seharusnya, PLTU Palabuhanratu melarang kapal itu keluar dermaga sebelum ada perbaikan. “Peristiwa pertama lambung kapal rusak dan miring 45 derajat, seharusnya ada upaya perbaikan dulu dan jangan dibiarkan keluar. Akhirnya kan peristiwa ini lagi. dan jelas merugikan masyarakat karena mengakibatkan abrasi di bibir pantai,” tandasnya. (mg1)