Ajukan 111,8 Juta Kg Pupuk Bersubsidi

Pupuk Bersubsidi
Deni Ruslan Kabid Sarana Pertanian ( FOTO : ISTIMEWA )
0 Komentar

PALABUHANRATU – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi telah mengajukan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 111,8 juta kilogram Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan masa tanam selama tahun 2022. Pengajuannya sudah sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana mengatakan, terdapat enam jenis pupuk bersubsidi yang di alokasikan yakni urea, SP-36, ZA, NPK, organik granul, dan organik cair. Urea kebutuhan yang diajukan sebanyak 47.434.000 kilogram, SP-36 sebanyak 11.003.000 kilogram, ZA sebanyak 7.071.000 kilogram, NPK sebanyak 26.679.000 kilogram, organik granul sebanyak 7.340.000 kilogram, dan pupuk organik cair sebanyak 12.298.000 liter.

“Kita sudah mengajukan pupuk bersubsidi untuk tahun ini,” kata Thendy melalui Kepala Bidang Sarana Pertanian Deni Ruslan kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (22/2).

Baca Juga:Ditemukan Klaster Bencana, Terdapat 10 Orang Warga Terkonfirmasi Covid-19Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi di Kota Sukabumi

Deni menuturkan, kebutuhan pupuk pada masa tanam saat ini, petani sudah dapat menebus menggunakan Kartu Tani yang dirilis pihak perbankan mitra Kementerian Pertanian. Pupuk bersubdisi sudah bisa didapatkan tokoh, agen, maupun distributor resmi.

Namun, bagi petani yang belum memiliki Kartu Tani tapi sudah terdaftar dalam E-RDKK, sebut Deni, mereka bisa menebus menggunakan KTP elektronik. Untuk teknisnya, nanti akan diurus toko penyedia. “Alokasi pupuk subsidi sudah disusun per bulan per kecamatan. Ini sudah kami sampaikan ke pihak distributor,” jelasnya.

Menyangkut ketersediaan pupuk untuk masa tanam II saat ini, Deni menegaskan hal itu menjadi tugas distributor. Pasalnya, Dinas Pertanian hanya mengalokasian kebutuhan pupuk subsidi ke Kementerian Pertanian. “Kemudian Kementan yang menyalurkannya melalui distributor. Tapi kita selalu melakukan pengawasan dan koordinasi dengan para pihak terkait,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat, musim tanam II akan segera berlangsung di Sukabumi. Diperkirakan waktunya pada April-September 2022. Stok di gudang di tingkat distributor pun diperkirakan mencukupi untuk dua pekan.

“Untuk kesiapan stok musim tanam April-September 2022 kalau di Sukabumi kelihatannya baik. Stok di Gudang Lini III (wilayah Sukabumi) secara visual penuh. Tapi kalau sisi angka saya masih belum tahu,” kata Direktur PT Karya Tani Mandiri, Budhi Sudrawan, selaku distributor pupuk untuk wilayah Sukabumi, kemarin (22/2).

0 Komentar