SUKABUMI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan mengatakan, sekarang merupakan momentum yang tepat untuk menyuarakan kembali Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sukabumi Selatan/ Pajampangan. Apalagi, sangat terbuka bagi aktivis yang ingin mengusulkan kembali Kabupaten Pajampangan.
“Sekarang ini memontum yang bisa dimaksimalkan. Tentu saja, dengan update kajian terbarunya,” ujarnya saat dihubungi SUkabumi Ekspres, kemarin (13/3)
Menurutnya, Kabupaten Sukabumi idealnya dibagi menjadi tiga wilayah. Kabupaten Sukabumi sebagai induknya, Kabupaten Sukabumi Utara, dan Kabupaten Pajampangan.
Baca Juga:BJI Kritisi Logo Halal Kemenag RIPermohonan Perizinan Meningkat 10 Persen
“Kabupaten Sukabumi Utara sudah masuk nanti pembahasan di DPR RI. Kabupaten Pajampangan masih terbuka jika memiliki keinginan untuk memekarkan dari induknya,” ucapnya.
Berdasarkan hasil kajian PKB di 2004, Jawa Barat idealnya ada 41 kota/kabupaten. Namun sekarang, terganjal moratorium yang dilakukan pemerintah pusat.
“Kajian kami dari PKB sejak 2004 mengenai DOB, memandang Jawa Barat ini idealnya menjadi 41 kota/ kabupaten. Sukabumi sendiri,dibagi menjadi tiga wilayah,” ungkapnya.
Berkaitan penundaan pemekaran oleh pemerintah pusat, dirinya mendorong adanya moratorium terbatas. Sehingga, daerah yang sangat urgensi bisa segera dimekarkan.
“Kalau pemerintah pusat belum berkenan mencabut (penundaan pemekaran, red), bisa melalui moratorium terbatas,” terangnya.
Menurutnya, moratorium terbatas bisa berjalan secara simultan. Sehingga nantinya bisa lebih siap, ketika moratorium dilakukan secara terbatas.
“Ya, nantinya bisa jauh lebih siap,” bebernya
Pengamat Kebijakan Publik Asep Deni mengaku, merasa menarik dengan Kabupaten Pajampangan. Sebab, sudah ada kelompok masyakarat yang mendukung sejumlah tokoh untuk menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pajampangan.Meskipun, Kabupaten Pajampangan belum terwujud.
Baca Juga:Anak dan Istri Terjebak di Rumah Usai LongsorSopir Travel ‘Digetok’ Tarif Parkir, Dipatok Membayar Kisaran Rp100 Ribu-Rp150 Ribu per Mobil
“Bagi saya, ini asyik saja. Dengan begitu, wacana terbentuknya Kabupaten Sukabumi Selatan/ Pajampangan bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Apalagi, mereka yang didukung merupakan orang partai. Sehingga, bisa mendorong melalui kapasitasnya.
“Ketika diwacanakan, itu bagus. Bisa mendorong dan semoga lebih cepat terealisasi,” bebernya.
Sebelumnya, beredar baliho dukungan kepada Badri Suhendri dan H. A. Sopyan BHM untuk menjadi bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Sukabumi Selatan/ Pajampangan di Palabuharantu. Dukungan tersebut mengatasnamakan komunitas nelayan.