Sambut Ramadan, Warga Gunungkaramat Buat Ribuan Tumpeng

Sambut Ramadan
SAMBUT RAMADAN : Warga Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, membuat ribuan tumpeng untuk menyambut bulan Ramadan ( FOTO : ISTIMEWA )
0 Komentar

CISOLOK – Warga Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, berhasil membuat 1.200 tumpeng dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.

Nasi tumpeng beraneka bentuk dan hiasan tersebut berasal dari warga Desa Gunungkaramat serta Desa tetangga, Tumpeng disajikan secara berjejer rapih diatas meja sesuai wilayah kedusunan.

BACA JUGA : Kolaborasi Kunci Penanggulangan Stunting

Kepala Desa Gunungkaramat Subaeta mengatakan, kegiatan gelar saji tumpeng guna memperkuat kebersamaan serta memperat tali silaturahmi antar warga. Di samping sebagai bentuk rasa syukuri atas rezeki yang telah diberikan agar semakin lancar. “Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur, dan untuk menyambut bulan suci Ramadhan,” ungkapnya kepada awak media kemarin (24/03) lalu.

Baca Juga:Kolaborasi Kunci Penanggulangan StuntingPetani Kampung Babakan Sawah Gagal Panen Akibat Longsor

Selain itu, acara tumpeng saji diramaikan dengan pembacaan surat-surat pendek ayat suci Alquran oleh khafilah. Dengan menampilkan sekitar 300 anak-anak hafiz dan hafizah dari desa tersebut. “Kegiatan.digelar selama dua hari pada Sabtu serta Minggu, ini merupakan hal yang sangat bermanfaat dan mendatangkan berkah, saya niatkan akan selalu rutin diadakan setiap tahun,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Camat Cisolok Asep Rusli Rusmawijaya menambahkan. Gelar Saji Seribu Tumpeng dan Tahfiz Alquran di desa Gunungkaramat. Merupakan kegiatan yang perlu dikembangkan dan dipertahankan. “Saya sangat mengapresiasi dan berharap semoga kegiatan ini bisa dijadikan contoh bagi Desa-Desa yang lainnya” imbuhnya.

BACA JUGA : Petani Kampung Babakan Sawah Gagal Panen Akibat Longsor

Banyak nilai positif yang terkandung dari kegiatan tersebut, mulai dari terjalinnya ajang silaturahmi. Serta membuktikan masih kuatnya rasa gotong royong antar warga di Desa tersebut. Dan sebagai wujud syukur, tasyakur sebagai hambanya yang telah diberikan rezeki. “Tahfiz Qur’an yang dilakukan anak-anak merupakan wujud kepedulian Desa untuk membiasakan anak hafiz Qur’an, dan mencetak generasi bernuansakan keislaman sedari usia dini,” pungkasnya. (mg1).

0 Komentar