BERBAGAI pembangunan telah dilaksanakan di Kota Sukabumi sepanjang 2021. Pembangunan tersebut berdampak terhadap berubahnya wajah Kota Sukabumi yang semakin elok dan sedap dipandang mata.
Setidaknya terdapat tujuh program pembangunan yang sudah dilaksanakan Pemkot Sukabumi kurun setahun terakhir. Di antaranya revitalisasi Lapang Merdeka dan Alun-Alun Kota Sukabumi yang diresmikan langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pada 8 Januari 2022.
“Keberadaan Lapang Merdeka dan Alun-Alun Sukabumi sebagai ruang publik memberikan kenyamanan berolahraga dan berinteraksi bagi warga. Ruang publik ini merupakan ikon baru kebanggaan masyarakat Kota Sukabumi,” kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Baca Juga:Kota Kita, Cita Kita, Sukabumi KitaUu Ruzhanul Ulum Minta Hadirkkan Ajengan ke Sekolah SMA/SMK untuk Berikan Pendidikan Agama Selama Ramadan
Program pembangunan lainnya yakni jalur pedesterian Jalan Ahmad Yani sehingga menjadi kawasan ramah pejalan kaki. Kemudian revitalisiasi Pasar Rakyat Jawa Barat Juara di Kecamatan Lembursitu. Memasuki Februari, Pemkot Sukabumi mengaktivasi Pasar Pelita. Sekarang sudah mulai diisi para pedagang dengan menempati bangunan baru dan lebih nyaman.
“Revitalisasi pasar rakyat ini sebagai upaya mengembalikan semangat warga untuk berbelanja ke pasar tradisional,” ujarnya.
Pada akhir tahun lalu, Pemkot Sukabumi memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) di salah satu pusat perbelanjaan. Data yang dihimpun, terdapat sebanyak 105 layanan dari 22 tenan layanan publik. Harapannya MPP mengintegrasikan pelayanan untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan serta meningkatkan daya saing dan memberikan kemudahan berusaha. “Keberadaan MPP ini untuk mempermudah layanan kepada warga yang terintegrasi di tempat tersebut,” sebutnya.
Pemkot Sukabumi pun telah berupaya untuk terus menekan area kawasan kumuh. Sehingga, pada akhir tahun lalu, kawasan kumuh di Kota Sukabumi tersisa 8 hektare. “Awalnya pada 2015 lalu jumlah kawasan kumuh di Kota Sukabumi mencapai 139 hektare dan tiap tahun terus berkurang. Pada 2022 dan 2023 kawasan kumuh akan dituntaskan,” terangnya.
Pemkot Sukabumi pun telah berhasil melampaui target perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) pada 2021. Targetnya bisa memperbaiki rutilahu sebanyak 1.273 unit dengan rincian bantuan dari Pemprov Jabar sebanyak 610 unit, DAK BSRS sebanyak 63 unit, dan Bantuan Stimulans Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 600 unit (tahap pengusulan).