Emak-emak Ngeluh, Migor di Palabuhanratu Masih Mahal

Emak-emak Ngeluh
PEDAGANG : Salah satu pedagang migor curah di Pasar Palabuhanratu ( FOTO : ISTIMEWA )
0 Komentar

PALABUHANRATU – Masih mahalnya harga minyak goreng (Migor) curah di pasar semi modern (PSM) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dipersoalkan kalangan Emak-Emak.

BACA JUGA : Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Penuhi Layanan Energi Di Jabar

Pasalnya, Migor curah di pasar itu masih dijual sebesar Rp24 ribu per kilogram (kg). Padahal pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) 15,5 ribu per kg beberapa waktu lalu. “Saya tadi mau beli minyak goreng curah, pada ditanya ternyata harganya mahal Rp24 ribu per kg. Itupun stocknya tinggal sedikit lagi,” ungkap salah seorang warga Palabuhanratu Wiwin Winarti, kemarin (11/04).

Baca Juga:Jelang Lebaran, Pertamina Pastikan Penuhi Layanan Energi Di JabarKepala DLH Kota Sukabumi Meninggal Dunia

Ia mengaku, datang ke pasar Palabuhanratu dengan harapan bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga yang murah. Namun ia kaget ketika harganya justru lebih mahal dari bandrol minyak goreng kemasan. Menurutnya, kondisi ini sangat mengherankan dan membuatnya tak mengerti dengan harga minyak goreng curah yang belum juga stabil. Meskipun pemerintah sudah mengatur melalui penetapan HET migor curah. “Aneh, padahal kualitas jelas lebih bagus minyak goreng kemasan dibanding minyak goreng curah. Tapi harganya justru malah lebih mahal curah dari pada kemasan,” tuturnya.

BACA JUGA : Terima Informasi Potensi ‘Penumpang Gelap’

Sementara itu, pedagang gorengan Lisnawati menegaskan. Kebutuhan akan minyak goreng curah dengan harga sesuai HET sangat dibutuhkan para pedagang, terutama bagi penjual gorengan seperti dirinya. “Jelas, pedagang gorengan seperti saya ini sangat membutuhkan minyak goreng murah. Karena dengan harga saat ini kita sudah sangat kerepotan, keuntungan ada tapi sudah sangat tipis,” imbuhnya.

Ia berharap, pemerintah daerah serta unsur lainnya bisa membantu mencari solusi untuk sekedar meringankan beban para pedagang. Misalnya dengan menyediakan kuota migor curah murah bagi pedagang. “Mudah-mudahan sih pemerintah bisa menyediakan migor murah khusus untuk para pedagang, seperti yang dilakukan di beberapa daerah,” pungkasnya. Mg 1.

0 Komentar