Kejar Target Capaian Vaksin Booster

Kejar Target Capaian Vaksin
TINJAU VAKSINASI: Kapolda Jabar, Irjen Suntana, meninjau kegiatan vaksinasi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Sabtu. Di Kota Sukabumi, capaian vaksin booster sudah kisaran 30 persen. ( FOTO : ISTIMEWA )
0 Komentar

SUKABUMI – Vaksinasi dosis ketiga (booster) di Kota Sukabumi sudah mencapai 30 persen. Pemkot Sukabumi pun optimistis capaiannya akan terus meningkat karena sampai saat ini vaksinasi booster masih terus dibuka layanannya bagi masyarakat.

“Untuk vaksin booster di Kota Sukabumi sudah 30 persen. Kami berterima kasih kepada Kapolres Sukabumi Kota beserta jajaran yang terus membantu akselerasi pencapaian vaksinasi di Kota Sukabumi,” ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Hamami, saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen Suntana meninjau kegiatan vaksinasi, Sabtu (16/4).

Andri berharap adanya kerja sama dengan komunitas atau tempat kuliner, capaian vaksinasi booster bisa mencapai target. Sama halnya dengan capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua yang sudah melebihi target nasional.

Baca Juga:Ketua DPC Partai Gerinda Kota Sukabumi Ajak Anak Jalanan dan Pengamen Beli Baju Lebaran, Sekaligus Bagi-bagi Takjil di 7 KecamatanPolsek Parungkuda Sita Puluhan Botol Miras dari Penjual Jamu

“Kita bidik layanan vaksinasi di mall atau tempat kuliner karena sekarang masyarakat banyak yang buka puasa bersama di luar,” terangnya.
Kapolda Jabar, Irjen Suntana, mengatakan capaian vaksinasi di Jabar sudah di atas target nasional. Untuk vaksin dosis kesatu capaiannya sudah di kisaran 95 persen, vaksin dosis kedua mencapai 79 persen, dan vaksin booster di kisaran 16-17 persen. “Capaian vaksinasi di Kota Sukabumi sudah sangat luar biasa. Saya bangga, warga Kota Sukabumi memahami betul pentingnya divaksin. Saya ucapkan terima kasih,” ujar Suntana.

Suntana mengingatkan masyarakat tidak abai terhadap penerapan protokol kesehatan meskipun capaian vaksinasi sudah di atas rata-rata target nasional. Pun kepada Pemkot Sukabumi, agar segera mendirikan Posko PPKM skala mikro di tingkat kelurahan dan kecamatan menjelang Idulfitri 1443 Hijriyah. Keberadaan Posko PPKM skala mikro untuk menjaring masyarakat yang mudik. “Sesuai ketentuan pemerintah, masyarakat yang ingin mudik harus sudah divaksin booster. Jadi mereka tak perlu diperiksa kesehatan lagi,” jelasnya.

Bagi pemudik yang baru divaksin kedua, kata Suntana, bisa mendapatkan vaksin booster di Posko PPKM seandainya sudah memenuhi syarat. Termasuk harus menjalani swab antigen. “Apabila ada yang terindikasi, kita sarankan harus segera isolasi,” tegasnya.

0 Komentar