SUKABUMI – bank bjb cabang Sukabumi membuka penukaran uang baru yang tersebar di sejumlah lokasi. Layanan itu untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap kebutuhan uang baru menjelang Idulfitri 1443 Hijriyah.
Manager Operasional bank bjb Sukabumi, Reni Nuraeni, menyebutkan untuk melayani kebutuhan uang baru bagi masyarakat, disiapkan sebesar Rp8 miliar uang hasil cetak sempurna (HCS). “Jadi, tahun ini Bank Indonesia hanya memberikan sekitar Rp8 miliar uang baru yang bisa ditukarkan masyarakat,” ujar Reni kepada wartawan, kemarin (20/4).
Jumlah uang baru tahun ini memang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, bank bjb cabang Sukabumi mendapat alokasi Rp10 miliar lebih. “Mungkin ada pembatasan dari BI-nya,” jelasnya.
Baca Juga:Program Jempol Muncul Lagi, Layanan Dokumen Adminduk dengan Cara Jemput BolaSemua Pihak Harus Kampanyekan Kesiapsiagaan Bencana
Uang baru sebesar Rp8 miliar sudah disebar ke sejumlah kantor cabang pembantu (KCP), seperti di Jalan Ciaul, Pasar Pelita, RSUD R Syamsudin SH (Bunut), dan Lembursitu. “Penyebaran uang baru ini untuk mendekatkan layanan dan agar lebih terjangkau ketika masyarakat akan menukarkan uang baru,” ucapnya.
Setiap orang bisa menukar batas maksimal sebesar Rp3.700.000 dengan pecahan yang bisa didapat mulai dari Rp2 ribu, Rp5 ribu, Rp10 ribu, dan Rp20 ribu. Penukaran uang baru sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. “Sudah kami layani sejak Ramadan hari ke-13,” terangnya.
Sejak terjadi pandemi covid-19, layanan penukaran uang baru secara mobile tak lagi dilakukan. Hal itu untuk mengurangi kerumunan. “Karena kondisi pandemi covid-19, kita prioritaskan keselamatan untuk menghindari penyebaran virus korona,” sebutnya.
bank bjb juga memastikan ketersediaan uang di mesin ATM yang tersebar di 30 titik lebih di wilayah Sukabumi. (job3)