Akibat Korsleting Listrik, Ponpes Al-Marifah Hangus Terbakar

Akibat Korsleting Listrik
KEBAKARAN : Bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Marifah di Kampung Cijulang RT23 RW05, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, terbakar belum lama ini (23/04). ( FOTOP : ISTIMEWA )
0 Komentar

BOJONGGENTENG – Bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Marifah di Kampung Cijulang RT23 RW05, Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, terbakar belum lama ini (23/04).

BACA JUGA : Bupati Pimpin Operasi Ketupat Lodaya

Kobaran api menghanguskan salah satu bangunan milik pesantren yang seluruhnya terbuat dari kayu atau non permanen, bangunan merupakan fasilitas tempat tidur untuk satri atau kobong berukuran 4 x 12 meter. “Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.30 Wib, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik,” ungkap Kapolsek Bojonggenteng Iptu Khusaeni, baru-baru ini (23/04).

Khusaeni menegaskan, api berhasil dipadamkan setelah warga bersama santri bahu membahu berusaha memadamkan amukan si jago merah. Meskipun hanya menggunakan peralatan seadanya. “Kebakaran sudah berhasil dipadamkan oleh warga secara gotong royong dengan cara manual,” tukasnya.

Baca Juga:Bupati Pimpin Operasi Ketupat LodayaGara-gara Tertawa, Tukang Dage di Pasar Kepuh Kuningan Dapat THR dari Gubernur

BACA JUGA : Gara-gara Tertawa, Tukang Dage di Pasar Kepuh Kuningan Dapat THR dari Gubernur

Bangunan ponpes yang terbakar dan berhasil dipadamkan sudah di sterilisasi, puing-puing sisa kebakaran perlahan dibersihkan oleh santri serta masyarakat sekitar. Menurutnya, tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran kobong yang dihuni 10 santri ini. Hanya saja pondok pesantren dan sejumlah murid mengalami kerugian material cukup besar. “Alhamdulillah, kalau korban jiwa tidak ada. Hanya saja kerugian yang diderita ponpes ditaksir sebesar 40 juta,” pungkasnya. Mg 1.

0 Komentar