CISAAT – Sebanyak 70 desa di 36 kecamatan di Kabupaten Sukabumi melaksanakan Pilkades serentak, kemarin (8/5). Pengamanan pun dilakukan secara berlapis dengan melibatkan personel Brimob Polda Jabar sebanyak 1 kompi. Mereka disebar di semua TPS yang ada di 70 desa di 36 kecamatan.
“Setelah mengamankan jalur Pansela (pantai selatan) saat arus mudik dan balik Lebaran, personel Brimob langsung dilibatkan dalam pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah Nawirputra kepada wartawan, kemarin.
Personel Brimob yang terlibat mengamankan Pilkades serentak sebanyak 90 orang. Mereka ditempatkan di tiga rayon yaitu di wilayah utara, tengah, dan selatan.
Baca Juga:Tiga Orang Meninggal Dunia, 39 Orang SelamatSukabumi Diserbu 4,7 Juta Wisatawan, Wisata Murah Meriah, Tawarkan Eksotisme Alam
“Untuk wilayah utara di pusatkan di Kecamatan Cicurug, wilayah tengah di Kecamatan Sagaranten, dan wilayah selatan di Kecamatan Surade,” terang Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Suwardi didampingi Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung pelaksanaan Pilkades serentak di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) didampingi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin, Dandim 0607 Sukabumi Letkol Dedy Ariyanto, dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Peninjauan dilakukan di Desa Cibentang Kecamatan Gunungguruh serta Desa Padaasih, Nagrak, Sukamanah, dan Sukaresmi di Kecamatan Cisaat. Peninjauan berlanjut ke Desa Cimangkok di Kecamatan Sukalarang.
Marwan menuturkan, pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi sejauh ini terpantau berjalan kondusif. Partisipasi masyarakat pun relatif tinggi. “Sejauh ini berjalan lancar. Bahkan sejumlah desa yang kita pantau hingga pukul 10.00 WIB, sudah ada yang melebihi 80 persen,” ujar Marwan kepada wartawan, kemarin.
Marwan berharap seluruh kegiatan Pilkades serentak di Kabupaten Sukabumi ini bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif. Apalagi Pilkades serentak ini menjadi tolok ukur nasional. “Msyarakat pendukung setiap calon harus menghargai satu sama lain. Menang dan kalah di pesta demokrasi hal yang biasa. Jangan sampai, pesta demokrasi ini menimbulkan ekses dikemudian hari,” paparnya.
Marwan pun berpesan kepada masyarakat harus mendukung siapapun calon kepala desa terpilih. Sebab, desa merupakan ujung tombak pemerintah di tingkat bawah, sehingga peran kepala desa sangat penting. “Kepala desa yang menang harus bisa membangun wilayahnya. Masyarakat pun harus ikut berpartisipasi dalam pembangunan di desa” ungkapnya.