BERWISATA di pantai atau laut bukan tanpa risiko. Seperti terjadi di Kabupaten Sukabumi pada libur Idulfitri 1443 Hijriyah.
Selama libur Lebaran, setidaknya terdapat 20 kasus kecelakaan laut di mana terdapat wisatawan yang terseret arus ombak saat berwisata di kawasan Pantai Teluk Palabuhanratu.
Koordinator Balawista Wilayah Barat Kabupaten Sukabumi, Dani Supirman mengatakan, sejak 3-7 Mei 2022, terdapat 20 kasus kecelakaan laut. Dari seluruh peristiwa tersebut, sebanyak 42 orang wisatawan digulung ombak hingga ke tengah laut. “Terdapat 39 orang wisatawan yang diselamatkan. Sedangkan 3 orang tenggelam dan ditemukan meninggal dunia,” ungkap Dani kepada Sukabumi Ekspres, kemarin (8/5).
Baca Juga:Sukabumi Diserbu 4,7 Juta Wisatawan, Wisata Murah Meriah, Tawarkan Eksotisme AlamPeriyanto Penumpang Alphard yang Maki Polisi Ternyata Orang Kaya, Belum Diproses Hukum
Pada Selasa (3/5) atau H+1 Idulfitri, terjadi 7 peristiwa kecelakaan laut. Sebanyak 9 orang pengunjung terseret ombak. Rinciannya, tiga peristiwa terjadi di Pantai Istiqomah Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu hingga menyeret 3 orang wisatawan. Sedangkan 1 kasus terjadi di Pantai Karanghawu I dengan 1 korban. Terakhir 3 kejadian di Pantai Karanghawu II atau Kebon Kalapa Desa/Kecamatan Cisolok yang menyeret 5 orang. “Seluruh korban berhasil diselamatkan,” jelas Dani.
Pada Rabu (4/5), terjadi 5 peristiwa wisatawan terseret arus saat berenang di kawasan Pantai Teluk Palabuhanratu. Rinciannya, terjadi 2 kasus di Pantai Istiqomah, 1 kasus di Pantai Kebon Kalapa Citepus, 1 kasus di Pantai Kapitol Desa Karangpapak Kecamatan Cisolok, dan 1 kasus di Pantai Rawakalong Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
“Dari seluruh peristiwa tersebut, 11 orang wisatawan hanyut terseret ombak. Sebanyak 10 orang diselamatkan, tapi satu orang korban di Pantai Rawakalong hilang tenggelam dan ditemukan meninggal sehari kemudian,” terangnya.
Sementara pada Kamis (5/5) terdapat 4 kasus kecelakaan laut. Sebanyak 2 kasus terjadi di Pantai Karanghawu II dengan jumlah korban sebanyak 4 orang, 1 kejadian dengan 1 orang korban di Pantai Istana Presiden (IP) Citepus, dan 1 kasus terjadi di Pantai Istiqomah dengan jumlah korban sebanyak 6 orang.
“Jumlah korban sebanyak 11 orang. Sebanyak 10 orang selamat dan 1 korban sempat hilang tenggelam kemudian berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” paparnya.
Kemudian pada Jumat (6/5) terjadi dua kasus kecelakaan laut di Pantai Istiqomah dan Pantai Muara Citepus. Dari peristiwa itu sebanyak  4 orang wisatawan menjadi korban tetapi seluruhnya diselamatkan.