Wisatawan Sumbang Peningkatan Volume Sampah

Membludaknya wisatawan selama libur Idulfitri 1443 Hijriyah berdampak terhadap meningkatnya produksi sampah di Kabupaten Sukabumi
MENUMPUK: Sampah di ruas jalan menuju kawasan wisata Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi masih menumpuk yang berasal dari wisatawan. (WAFIK HIDAYAT/SUKABUMI EKSPRES)
0 Komentar

PALABUHANRATU – Membludaknya wisatawan selama libur Idulfitri 1443 Hijriyah berdampak terhadap meningkatnya produksi sampah di Kabupaten Sukabumi. Terutama di kawasan pesisir pantai Palabuhanratu yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Tana Indra Permana, mengatakan tingginya kunjungan wisatawan ke sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Sukabumi berdampak terhadap volume sampah.

“Volume sampah meningkat sekitar 20 persen selama libur Lebaran, terutama dari tempat-tempat wisata. Sampah didominasi organik dan plastik,” ucap Tana kepada wartawan, kemarin (9/5).

Baca Juga:Bocah Korban ‘Gladiator’ Akhirnya DivisumPelototi Absensi ASN saat Pertama Masuk Kerja

Untuk menangani tumpukan sampah, kata Tana, pihaknya melakukan pengangkutan secara berkala dari sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA). “Sebanyak 240 ton sampah masuk ke TPSA setiap harinya. Saat ini kapasitas TPSA kurang lebih tinggal 25 persen lagi,” jelasnya.

Ia mengaku tidak menerjunkan bantuan tambahan armada dari wilayah lain untuk menangani pendistribusian sampah di kawasan Palabuhanratu sampai saat ini. “Tidak ada tambahan armada yang diperbantukan dari wilayah lain seperti dari dari Cibadak,” tegasnya.

DLH Kabupaten Sukabumi memaksimalkan armada sebanyak 51 unit truk, 8 unit pikap, dan 13 unit cator. “Untuk personel kami memiliki sebanyak 379 orang,” pungkasnya. (mg1)

0 Komentar