SUKABUMI – Perolehan zakat fitrah yang terkumpul di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi tahun ini meningkat hampir 61 persen dari tahun sebelumnya. Namun capaiannya belum memenuhi yang ditargetkan.
“Tahun ini zakat fitrah terkumpul sebesar Rp2 miliar. Tahun lalu di kisaran Rp1,5 miliar. Ada peningkatan hampir 61 persen,” kata Wakil Ketua II Bidang Penyaluran Baznas Kota Sukabumi, Wawan Supendi, kemarin (10/5).
Wawan tak memungkiri pengumpulan zakat fitrah belum mencapai target. Baznas berharap tahun ini zakat fitrah bisa mencapai sekitar Rp3 miliar. “Tapi untuk keseluruhan penyerapan seperti zakat mal dan sebagainya sudah mencapai peningkatan 100 persen,” ujarnya.
Baca Juga:Bocah Perempuan Tewas di Dalam Septic TankAnggota Geng Motor Dijerat Pasal Berlapis, Aniaya Korban Hingga Meninggal Dunia
Meningkatnya perolehan zakat fitrah tahun ini taak terlepas strategi dan inovasi yang diterapkan Baznas. Tahun ini, setelah masyarakat membayarkan zakatnya ke Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap RT dan RW, langsung diserahkan ke Baznas. Beda dengan tahun sebelumnya yang harus melalui kelurahan dan kecamatan terlebih dahulu.
“Dengan pola tersebut tentu saja akan memangkas tingkat birokrasi. Sekarang di kelurahan dan kecamatan hanya mengawasi dan menerima rekapitulasi dari UPZ,” ungkapnya.
Penyebab lainnya dipicu faktor meningkatnya kepercayaan masyarakat membayarkan zakat fitrahnya ke Baznas. “Kepercayaan masyarakat ke Baznas saat ini sangat tinggi. Makanya kami ingatkan sekali lagi, ketika ingat zakat ingat Baznas,” jelasnya.
Saat ini Baznas Kota Sukabumi tengah memperbaiki berbagai sistem penyerapan zakat dari masyarakat. Sehingga, sambung dia, harapannya pada tahun mendatang capaiannya dapat lebih meningkat lagi. “Alhamdulillah, kami telah menyaluran zakat fitrah kepada masyarakat berupa 7 ton beras,” pungkasnya. (job3)