PALABUHANRATU – Puluhan pelajar dari tiga sekolah menengah kejuruan (SMK) berbeda diamankan polisi saat konvoi di Jalan Raya Ciemas, tepatnya di Kampung Ranca Genjer, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kemarin (02/06).
Kapolsek Ciemas, Iptu Azhar Sunandar mengatakan puluha para pelajar berasal dari Kecamatan Surade, Kecamatan Waluran dan Kecamatan Ciracap. Ada sebanyak 35 orang yang berhasil diamankan pihak kepolisian.
BACA JUGA : HET Dicabut, Polsek Gunungpuyuh Cek Stok dan Harga Migor Curah
Baca Juga:HET Dicabut, Polsek Gunungpuyuh Cek Stok dan Harga Migor CurahVaksinasi Covid-19 Masih Terus Digenjot
“Setelah diamankan dan dilakukan pemeriksaan, kami menemukan satu buah senjata tajam (Sajam) yang dibawa oleh salah satu pelajar dalam rombongan ini,” ucapnya kepada wartawan kemarin (02/06).
Personilnya menghentikan rombongan pelajar untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa tawuran. Terlebih mereka berasal dari tiga sekolah dan daerah berbeda. “Kami mengamankan puluhan pelajar ini untuk mencegah terjadinya tawuran di wilayah hukum Polsek Ciemas,” tuturnya.
BACA JUGA : Vaksinasi Covid-19 Masih Terus Digenjot
Kepolisian memberikan pembinaan bagi para pelajar dengan melibatkan pihak sekolah serta memanggil orang tua atau wali murid masing-masing, sementara itu tiga pelajar diperiksa lebih lanjut terkait kepemilikan sajam jenis Cerulit yang ditemukan di lokasi mereka dihentikan polisi saat konvoi. “Mereka berinisial R, AM dan AS, untuk pelajar terkait kami akan periksa lebih lanjut,” pungkasnya. (mg1)