SIMPENAN – Areal tebing setinggi 30 meter di ruas jalan jalur Cidadap-Cibuntu, tepatnya di Kampung Cipurut RT24 RW06, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, rawan longsor. Informasi yang dihimpun, tebing dengan struktur tanah cukup curam dan kondisinya gundul ini tercatat sudah 3 kali longsor selama enam bulan terakhir sejak Januari hingga Juni 2022.
“Struktur tanah sudah telihat gundul, dari atas lereng tak ada satupun pohon besar yang menyangga,” ungkap Petugas Penanggulangan Bencana (P2BK) Kecamatan Simpenan Dandi Sulaiman, kemarin (06/06).
Peristiwa longsor pertama dengan ketinggian 30 meter dan lebar 6 meter terjadi pada Rabu (02/02) tahun ini. Kejadian kedua ketinggian longsor mencapai 3-4 meter dengan lebar 4 meter pada Senin (21/02) dan yang ke tiga ketinggian mencapai 3 meter dan lebar 7 meter pada Jumat (03/06).
Baca Juga:Kenakan Seragam Corat-Coret, Polsek Cisolok Hentikan Konvoi Pelajar SMKSambut Kepulangan Atlit Rafting Peraih Juara di Bosnia
“Kemarin Jumat kembali longsor dengan kondisi material seluruhnya menutupi akses masyarakat sekitar,” terangnya.
Menurutnya, intensitas hujan tinggi menjadi penyebab areal tebing tersebut rawan longsor. Volume air yang berasal dari hujan menyebabkan ketidakstabilan tekanan didalam tanah, akibatnya, Material tebing tak sanggup menahan tekanan air cukup tinggi sehingga menimbulkan pergerakan tanah yang kemudian longsor.
“Selain penggundulan, akibat dilanda hujan terus menerus pun sangat berpengaruh sehingga kami meminta berhati-hati lah pada saat melintas di seputaran tebing itu,” tandasnya. (IST)