Pemkot Sukabumi Dorong Gerakan Literasi Berbasis Sekolah di Lingkungan Pendidikan

Pemkot Sukabumi Dorong Gerakan Literasi Berbasis Sekolah di Lingkungan Pendidikan
LAUNCHING: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Bunda Literasi Fitri Hayati Fahmi meluncurkan gerakan literasi di SDN Gunungpuyuh CBM.
0 Komentar

GUNUNGPUYUH – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Bunda Literasi Fitri Hayati Fahmi meluncurkan gerakan literasi di SDN Gunungpuyuh CBM Jalan Bhayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, kemarin (22/6). Turut hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, M Hasan Asari.

Gerakan tersebut untuk mendorong literasi sebagai upaya membangun peradaban yang dimulai dari sekolah. “Launching gerakan literasi sebagai salah satu cara ikhtiar membangun peradaban. Tidak ada keberhasilan tanpa proses literasi. Literasi sendiri tidak hanya membaca buku dalam pengertian luas,” kata Fahmi, kemarin.

Dengan literasi, kata Fahmi, maka akan mendongrak indeks pendidikan sebagai salah satu parameter indeks pembangunan manusia (IPM). Terlebih, sebut Fahmi, tantangan ke depan akan lebih berat karena pesatnya perkembangan teknologi informasi. “Kami berharap peran orangtua yang bisa mengawasi perkembangan anak mereka. Apalagi nanti melanjutkan ke jejang pendidikan menengah,” terangnya.

Baca Juga:Misteri Temuan Dua Mayat Perempuan Terungkap, Jadi Korban Pembunuhan, Pelakunya Pelanggan KafeAchmad Fahmi Tekankan Pentingnya Pendidikan di Kota Sukabumi Berbasis Keluarga

Di tempat berbeda, Fahmi juga menghadiri pelepasan siswa kelas VI SDN Cipanas di Jalan Pramuka Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang. Pada kesempatan itu Fahmi menekankan pentingnya pendidikan berbasis keluarga  menghadapi tantangan perkembangan zaman. “Salah satu kebahagiaan dan kegembiraan ketika kita mampu mendampingi perkembangan anak setahap demi setahap,” ujar Fahmi.

Karena itu, Fahmi menekankan juga pentingnya pendidikan berbasis keluarga. Sebab, anak-anak tidak hanya membutuhkan pendidikan formal di sekolah, tapi juga pendidikan di lingkungan keluarga. “Dari keluarga bisa digali potensi anak dengan maksimal, termasuk bisa membentuk karakter dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (rls)

0 Komentar