SUKABUMI – Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Sukabumi yang dikelola Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi kembali digelar. Tahapan kompetisi diawali dengan proses pendaftaran peserta dari 8 Mei-18 Juni.
Selanjutnya dilakukan proses seleksi offline pada Minggu (19/6) di Gedung Juang 45, yang diikuti oleh 46 orang mojang dan 22 orang jajaka hasil kurasi seleksi online.
Mojang Pinunjul Parigeul Kota Sukabumi tahun 2019, Adinda Galuh Nurutami, menjelaskan dalam tahapan ini calon peserta diukur mengenai penguasaan materi yang ada dalam pasanggiri. Pada pelaksanaannya, para calon peserta harus melalui beberapa pos penilaian.
Baca Juga:Cegah PMK, Kandang Hewan Ternak Terus DipantauWakil Wali Kota Hadiri Rakor TPPS di Bandung
Kepala Bidang Disporapar Kota Sukabumi, Caesar Anwar, mengatakan antusiasme generasi muda di Kota Sukabumi mengikuti ajang ini sangat tinggi. Selama proses pendaftaran, panitia menerima pendaftaran sebanyak 136 orang calon peserta. “Tema pasanggiri tahun ini adalah Pasagi Muda,” katanya.
Pasagi Muda direfleksikan ke dalam sifat masagi untuk membentuk pribadi mojang jajaka yang memiliki empat unsur yaitu Luhung Elmuna, Pengkuh Agamana, Jembar Budayana, jeung Rancage Gawena. Caesar mengharapkan para mojang dan jajaka, bisa menjadi penggerak dalam melestarikan budaya dan pariwisata Kota Sukabumi.
Dari hasil proses seleksi offline telah didapatkan 10 orang mojang dan 10 orang jajaka yang akan mengikuti tahapan prakarantina, karantina, dan grand final pada bulan Juni hingga Juli. (ist/sukabumikota.go.id)