JL R SYAMSUDIN – Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan pelonggaran kepada masyarakat yang akan membeli BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina. Selama dua pekan, terhitung 1-14 Juli, masyarakat Kota Sukabumi masih bisa membeli BBM jenis pertalite dan solar tanpa menggunakan aplikasi.
“Tahap pertama sifatnya pendaftaran. Jadi belum ada pembelian menggunakan aplikasi. Kemudian dua pekan berikutnya baru mulai beradaptasi pembelian mengguanakan aplikasi MyPertamia,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, kepada wartawan, kemarin (30/6).
Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang dijadikan percontohan pembelian BBM bersubdisi menggunakan aplikasi MyPertamina. “Mudah-mudahan, pada program aplikasi MyPertamina ini Kota Sukabumi juga diharapkan mampu mengulang keberhasilan sebagaimana dua program yang terdahulu,” ucap Fahmi.
Baca Juga:Gaji P3K Beban Daerah, qPemkab Sukabumi Tunda Pembangunan InfrastrukturPeringati HUT Bhayangkara, Digelar Ziarah dan Tabur Bunga di TMP
Program digulirkan untuk menjamin BBM subsidi tepat sasaran. Pasalnya, BBM bersubdisi memang diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak.
“Ini juga untuk tepat volume, sehingga nanti untuk pembelian BBM subsidi akan diatur jumlah volumenya sesuai dengan peraturan pemerintah pusat. Penggunaan aplikasi MyPertamina ini sementara diprioritaskan untuk kendaraan roda empat,” jelasnya.
Seluruh SPBU di Kota Sukabumi akan langsung menjadi percontohan. Pemkot Sukabumi pun meminta pihak Pertamina untuk membuka posko di seluruh SPBU yang ada di Kota Sukabumi.
“Ada sekitar 11 SPBU yang ada di Kota Sukabumi. Kami meminta dari Pertamina untuk membuka posko di 11 SPBU ini, sehingga kalau ada kendala dari masyarakat langsung cepat dilakukan komunikasi,” pungkasnya. (mg2)