Raih 4 Penghargaan dari Pemprov Jabar

Raih 4 Penghargaan dari Pemprov Jabar
0 Komentar

BANDUNG – Kota Sukabumi meraih empat penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kemarin (28/12). Penghargaan itu menjadi kado menjelang akhir tahun.

Empat penghargaan itu yakni Anugrah Posyandu Award Jawa Barat tahun 2022 dan Juara 2 Posyandu tingkat Jabar yang diraih Kelurahan Cipanengah.

Selain itu diraih juga Juara Harapan 3 P2WKSS tingkat Jabar di Kelurahan Karangtengah serta penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi bidang pertanian tingkat Jabar atas nama Titin dan peserta terbaik Sekoper Cinta atas nama Yani.

Baca Juga:Bangunan Sekolah Terancam AmbrukBobol Kantor Pos, Sambo dan Sohibnya Ditangkap Polisi

Penghargaan diterima Plt Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Sukabumi Iskandar bersamaan momen pengukuhan/wisuda peserta Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) tahun 2022 di Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung, Piala dan penghargaan diberikan oleh Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Sekda Jabar.

“Alhamdulillah berkat bimbingan pak Wali Kota Sukabumi beserta jajaran dan Ibu Ketua TP PKK, Kota Sukabumi meraih empat penghargaan dari Pemprov Jabar,” ujar Iskandar.

Pencapaian tersebut merupakan wujud komitmen Kota Sukabumi memberikan pelayanan kepada warga khususnya layanan kesehatan. Salah satunya penguatan layanan Posyandu.

“Keberadaan posyandu sangat penting dan diperlukan dalam upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan kepada warga,” timpal Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Intinya komitmen untuk meningkatkan kualitas posyandu dengan memberikan dukungan kepada Pokjanal. Selain itu dukungan kebijakan pemerintah daerah berupa Perda Kawasan Tanpa Rokok, Perda ASI Eksklusif, dan Perda Penanganan HIV.

“Selain pelayanan kesehatan, Posyandu juga memberikan berbagai pelayanan publik,” kata Fahmi.

Misalnya layanan disdukcapil berupa siap jemput bola pelayanan administrasi kependudukan. Selain itu Kader Posyandu Mapay Imah (Pos Mamah) yang digulirkan pada masa pandemi covid-19 untuk screening stunting dalam menekan angka stunting.

Baca Juga:Sandiaga Disebut Paling Pas Dampingi Ganjar, Kader PKB Sentil Erick Thohir: Nangis BombayIsu Reshuffle Kembali Bergulir, Pendukung Ganjar Sebut Menteri Nasdem Bakal Ditendang

“Kader posyandu menjadi garda terdepan mencegah munculnya stunting di masyarakat. Pada kader menjadi ujung tombak karena berada langsung di tengah masyarakat,” pungkasnya. (rls)

0 Komentar