Poros Gerindra-PKB Rawan Pisah

Poros Gerindra-PKB Rawan Pisah
0 Komentar

MAKASSAR–Dinamika menuju Pilpres 2024 masih diwarnai kasak kusuk penjajakan koalisi antar partai politik. Poros Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) pun bisa berpisah di tengah jalan.Koalisi yang berisikan Gerindra dan PKB ini belum menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Padahal, koalisi ini sudah bisa mengusung pada Pilpres 2024. Pada koalisi KIR, Gerindra terlihat masih bersikukuh agar Prabowo Subianto selaku ketua umumnya untuk kembali menjadi capres.Pun, PKB juga sama ngototnya agar Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa maju di Pilpres 2024

Bagi Prabowo, Pilpres 2024 merupakan peluang terakhir untuk menjadi presiden, sehingga kemungkinan besar Prabowo juga khawatir dalam memilih sosok cawapres yang kemudian akan ikut membantu mengerek suaranya. Pun bergabung dengan PDIP masih memungkinkan. Hanya saja, Prabowo harus siap menjadi cawapres juga.

Baca Juga:Bupati Terima LHP dari BPK ProvinsiPKS Optimis Wujudkan Sukabumi Kahiji

Meskipun demikian, Prabowo akan mencari cawapres yang berpeluang memenangkannya pada Pilpres 2024.Sementara Cak Imin sangat pragmatis dalam berpolitik, peluang menguntungkan pasti akan membuatnya beralih. Keretakan pun masih sangat berpotensi di KIR.

Hal itu ditegaskan, Pengamat Politik Unhas, Andi Ali Armunanto, Jumat, 6 Januari. Terlebih kata Ali, kecenderungan PKB yang selalu berusaha mengambil keuntungan jika ada kesempatan yang muncul.

“Apalagi secara ideologi itu PKB dan Gerindra jauh berbeda,” katanya.

PKB Islam Tradisional, sedangkan Gerindra itu Nasionalis Modernis. “Tetapi sangat dimungkinkan perilaku pragmatis Cak Imin merubahnya,” kata dia.

Maka dari itu, kata Ali, poros ini bisa menjadi yang terakhir akan menetapkan pilihan mereka. Padahal, seharusnya KIR sudah seharusnya membuat langkah besar ketimbang menunggu partai lain berkoalisi lalu mendeklarasikan capres-cawapres. Itu dengan melihat figur Prabowo.

Tetapi karena belum ada kemajuan, menunjukan bahwa figur Prabowo sudah tidak seperti pada dua momen pemilihan sebelumnya,” ucap Ali.

Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad menyampaikan partainya tetap akan konsisten.

“Karena kesepakatan yang dibuat dalam bentuk formal dengan surat perjanjian, bukan hanya komunikasi saja,” katanya.

Baca Juga:Kapolres Solat Subuh Berjamaah, Sosialisasikan Proker AADDAKBP Dedy Darmawansyah Pamit ke Jajaran Forkopimda

Azhar menegaskan, dari segi struktur PKB sudah siap tempur setelah ada penetapan calon. “Kalau kami di Sulsel, artinya kalau Prabowo-Cak Imin jadi sudah siap tempur,” tegasnya. (*/fajar)

0 Komentar