KEBONPEDES – Suara ledakan terdengar dari sebuah gubuk di Kampung Lemburhuma RT 02/12 Desa Bojongsawah Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin (11/1).
Diduga, gubuk tersebut merupakan tempat pembuatan petasan. Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya bubuk mesiu serta selongsong kertas petasan yang berada di dalam gubuk berukuran 2×3 meter. Lokasinya berada di lahan pesawahan.
Suara ledakan itu juga sampai membuat beberapa siswa SMK di wilayah itu berhamburan keluar gedung sekolah yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi ledakan.
Baca Juga:Desa Pasirhalang Bangun Taman Herbal Sebagai Ikon UnggulanKabupaten Sukabumi Miliki Enam Varietas Durian Lokal
“Memang ada ledakan barusan. Suaranya kencang dan getarannya terasa di lantai 2. Anak-anak juga sampai berhamburan,” kata DA, salah seorang guru SMK kepada wartawan, kemarin.
Suara ledakan disertai getaran yang cukup kuat. Sehingga, saat terjadi ledakan proses belajar siswa terpaksa dihentikan sementara waktu.
“Siswa kami mengevakuasi diri karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan karena suara ledakannya cukup kuat,” jelasnya. Jamaludin (63).
warga setempat mengaku setelah mendengar suara ledakan, ia bersama warga lainnya langsung mendatangi sumber suara.
“Sehari-hari tempat itu memang jadi tempat bikin petasan,” jelasnya.
Ia mengaku sudah tidak merasa kaget lagi apabila di wilayah Kampung Lemburhuma terdengar suara ledakan,kejadian tersebut bukan kali pertama.
“Sudah engga kaget. Namanya musibah engga ada yang tahu. Ini kejadian sudah tiga kali. Jadi memang di kampung ini sering terjadi,” ungkapnya.
Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti, mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat terjadi ledakan di Kampug Lemburhuma.
“Setelah mendapat informasi kami langsung mendatangi lokasi,” ucap Tommy.
Baca Juga:Yudha Imbau Masyarakat Awasi Anak Saat Bermain Lato-latoPolres Sukabumi Gelar Coffee Morning dengan Sejumlah Jurnalis
Saat ini, kata Tommy, pihaknya mengaku masih belum bisa menginformasikan lebih detail penyebab ledakan tersebut. Di lokasi sudah dipasang garis polisi serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.
“Kalau ledakannya memang benar. Tapi kami belum bisa memastikan penyebab ledakan itu. Kita ke TKP dulu dan memasang police line sambil menunggu dari tim penyelidikan,” bebernya.
Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi kejadian, sambung Tommy, untuk sementara hasil pengamatan dan informasi dari masyarakat belum ditemukan adanya korban jiwa maupun korban luka akibat ledakan tersebut.