CIANJUR, SUKABUMIEKSPRES – Kabupaten Cianjur masih kekurangan ribuan ,guru mencapai 9 ribu-10 ribu orang. Pengangkatan guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) menjadi salah satu solusinya.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Wawan Sutiawan, menjelaskan kekurangan jumlah guru itu diproyeksikan hingga beberapa tahun ke depan. Pasalnya, relatif cukup banyak guru yang bakal memasuki masa purnabakti.
“Kalau dari hasil pendataan, jumlah kekurangan guru di Kabupaten Cianjur sekitar 9 ribu sampai 10 ribu,” kata Wawan, belum lama ini.
Baca Juga:Jelang Imlek, Harga Cabai Berubah-ubahWalkot Minta Dirut RS Bunut Lakukan Inovasi Pelayanan
Kabupaten Cianjur sudah dua kali merekrut guru P3K. Pada gelombang pertama jumlahnya sebanyak 1.300 orang lebih dan gelombang kedua sebanyak 257 orang.
“Tahap berikutnya ada 1.200 orang. Kemudian pada tahun ini mengusulkan kembali sebanyak 750-an orang. Jadi, kalau ditotal dengan yang akan diangkat sebanyak 3.500-an orang guru P3K,” ucapnya.
Wawan menjelaskan saat ini segera menganalisa jumlah kebutuhan guru honorer yang belum diangkat P3K. Hal itu dilakukan dengan harapan ke depan bakal dibuka kembali penerimaan seleksi P3K.
“Mudah-mudahan saja pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada rekan-rekan guru honorer yang kemarin sudah ada pendataan dari kementerian untuk bisa mengikuti seleksi di kemudian hari. Mereka juga berkesempatan diangkat menjadi ASN P3K,” pungkasnya. (ist)