Polisi Kantongi Identitas Oknum Pegawai Samsat

Polisi Kantongi Identitas Oknum Pegawai Samsat
0 Komentar

JL PERINTIS KEMERDEKAAN, SUKABUMIEKPRES-Polisi Kantongi ,Jajaran Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki kasus dugaan penipuan yang dilakukan oknum pegawai di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) atau Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) setempat. Saat ini polisi sudah mengantongi identitas terduga pelaku.

BACA JUGA:Teka-teki Kasus Mayat Perempuan Bugil Terungkap

“Kita sudah menerima laporan terkait hal itu. Masih dalam proses. Kita mendalami terhadap yang bersangkutan. Dari pihak yang berkompeten dan dari pihak Dispenda Jabar sudah menyampaikan status yang bersangkutan,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin kepada wartawan di Mapolres Sukabumi Kota, kemarin (31/1).

Disinggung mengenai keberadaan tersangka apakah masih dalam penyelidikan, Zainal menegaskan, saat ini pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku, namun yang dilakukan penyelidikan itu keberadaannya.

“Keberadaannya (yang masih dalam penyelidikan). Kalau identitasnya sudah jelas,” jelasnya.

Baca Juga:Desain Sistem Pemerintahan 2024, Cak Imin Sebut Koalisi KIR Libarkan Tim AhliDua Pemuda Ini Leluasa Berbuat Terlarang pada Gadis 13 Tahun

Atas kejadian penipuan tersebut, Zainal mengimbau kepada masyarakat apabila mengalami kejadian yang serupa agar segera melaporkan kepada pihaknya. “Hingga saat ini saksi pelapor yang sudah kami periksa ada tiga orang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto menjelaskan, hasil perkembangan penyelidikan terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan pegawai honorer itu hingga saat ini masih berjalan.

Penyelidikan yang pihaknya lakukan ini menindaklanjuti laporan korban yang mengurus mutasi kendaraannya namun hingga saat ini tak kunjung selesai. Saat ini prosesnya masih penyelidikan.

“Hingga saat ini kami masih tahap penyelidikan. Kemungkinan pasti ada korban lainnya. Mohon sabar, nanti akan kami sampaikan kembali apabila sudah ada perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya.
(Nuria Ariawan)

0 Komentar