CIANJUR, SUKABUBUMIEKSPRES – Cibeber Optimalkan, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur mengoptimalkan program ketahanan pangan. Program tersebut merupakan bagian implementasi pengunaan anggaran dana desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan.
Camat Cibeber Epi Rusmana menuturkan, di tengah kondisi pandemi covid-19, salah satu yang jadi atensi dari penggunaan dana desa adalah program ketahanan pangan.
Di wilayah tugasnya, kata Epi, rata-rata program ketahanan pangan yang dilakukan setiap desa fokus pada sektor pertanian dan perikanan.
Baca Juga:Pimpinan OPD Teken Komitmen KinerjaDishub Gerak Cepat Tangani Kerusakan Lampu Setopan
“Alhamdulillah, program ketahanan pangan di Kecamatan Cibeber berjalan cukup baik. Hampir setiap desa mengalokasikannya pada sektor pertanian dan perikanan,” kata Epi kepada wartawan, belum lama ini.
Epi mengaku rutin menyambangi desa-desa yang sudah menjalankan program ketahanan pangan.
Terutama mendatangi para petani maupun kelompok tani yang menggarap sektor tersebut.
“Mudah-mudahan program ketahanan pangan ini bisa berkontribusi terhadap perekonomian serta pemenuhan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Kecamatan Cibeber pun memiliki potensi budi daya melon. Seperti yang dikembangman Pondok Pesantren Al-Qodiriyah di Kampung Pesantren Desa Cibaregbeg.
“Pesantren ini memiliki kelompok tani yang beranggotakan para santri. Mereka membudidayakan melon varietas Intanon dan White Ju atau dikenal melon Sultan,” tutur Epi.
Belum lama ini dilakukan panen raya melon Intanon dan melon Sultan. Hasil panennya diekspor ke Jepang, Korea Selatan, serta ke sejumlah negara di Timur Tengah.”Melon yang dibudidayakan jenisnya premium,” ucapnya. (ist)