JAKARTA, SUKABUMIEKSPRES— Soal Pemberantasan Korupsi,Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi menegaskan komitmen terhadap pemberantasan korupsi tidak pernah surut.Hal ini dilalukan dengan melakukan, upaya pencegahan diiringi dengan membangun sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
“Pemerintah terus mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Kemudian perizinan online single submission, serta pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog,” kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (7/2).
Selain itu, upaya penindakan dalam pemberantasan korupsi juga terus dilakukan aparat penegak hukum. Hal ini sebagaimana dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut kasus mega korupsi seperti ASABRI dan Jiwasraya.
Baca Juga:Aparat Kecamatan Gunungguruh Sosialisasi Pencegahan StuntingPKS Beri Bocoran Cawapres Anies
“Dalam hal penindakan, pemerintah antara lain telah dan akan terus melakukan pengejaran dan penyitaaan terhadap aset-aset obligor BLBI yang tidak kooperatif. Aparat penegak hukum telah melakukan penindakan tegas terhadap sejumlah kasus mega korupsi seperti kasus ASABRI dan Jiwasraya. Hal serupa juga akan dilakukan untuk kasus-kasus yang lainnya,” tegas jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta aparat penegak hukum dapat melakukan penindakan dengan tidak tebang pilih. Bahkan, kepala negara memastikan tidak akan campur tangan terhadap penegakan hukum.
“Aparat penegak hukum harus profesional dan sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Jokowi. (jpg/fajar)