CIANJUR, Sukabumi Ekspres– Target 10 Ribu, Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur tahun ini menargetkan sertifikasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk 10 ribu hektare. Lokasinya sudah ditetapkan berada di 14 desa.
Anggota Komisi II DPR RI, Irwan Ardi Hasman, mendukung implementasi target PTSL yang dilaksanakan Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur. Dukungan tersebut tak terlepas target pemerintah yang menginginkan pada 2025 sertifikasi tanah pada program PTSL bisa tuntas.
“Pemerintah menginginkan pada 2025 program PTSL bisa selesai. Di Kabupaten Cianjur saya percaya Kantor Pertanahan ATR/BPN bisa menyelesaikannya. Apalagi ATR/BPN Kabupaten Cianjur merupakan daerah terbaik melaksanakan PTSL di Jawa Barat,” kata Irwan di sela kegiatan sosialisasi program strategis Kementerian ATR/BPN yang diikuti para kepala desa, Rabu (22/2).
Baca Juga:Gelorakan Gemar Makan Ikan bagi PelajarWali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi Imbau Sebar Informasi Keagamaan melalui Medsos
Irwan menyadari betul program PTSL tak akan terwujud tanpa kerja sama dari para kepala desa. Sebab, kepala desa yang lebih mengetahui persis permasalahan di lapangan menyangkut tanah.
“Saya akan menampung apa yang menjadi permasalahan di lapangan dari para kepala desa. Mereka yang mengetahui data riil,” ujar legislator Fraksi Partai Gerindra.
Irwan pun mengaku akan mendorong pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN agar bisa mengalokasikan anggaran bagi Kabupaten Cianjur menyelesaikan PTSL. Sebab, kata Irwan, pelaksanaan PTSL membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Tentu ini (PTSL) bukan hal yang murah. PTSL ini cukup mahal sehingga membutuhkan anggaran cukup besar, apalagi harus bisa selesai pada 2025 sesuai target pemerintah,” pungkasnya.
Kepala Kantor Pertanahan ATR/BPN Kabupaten Cianjur, Muhammad Yusuf, mengatakan mulai tahun ini target PTSL tidak lagi berbasis bidang. Dari 10 ribu hektare lahan yang ditargetkan penyelesaian sertifikat PTSL-nya tahun ini, terdapat sekitar 3.200 hektare yang diblokir.
“Jadi yang akan kita laksanakan sebanyak 6.800 hektare tersebar di 14 desa,” kata Yusuf.
Yusuf menargetkan pertengahan tahun ini target PTSL di Kabupaten Cianjur sebanyak 6.800 hektare bisa selesai. Termasuk bisa membuka 3.200 hektare lahan yang diblokir.