PT KAI Imbau Penumpang KA Jarak Jauh Tunjukkan Dokumen Vaksin

Ilustrasi. PT KAI imbau penumpang kereta api jarak jauh untuk tunjukkan dokumen vaksin Covid-19 seiring pembaharuan aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile. ANTARA.
Ilustrasi. PT KAI imbau penumpang kereta api jarak jauh untuk tunjukkan dokumen vaksin Covid-19 seiring pembaharuan aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile. ANTARA.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRESPT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mengimbau penumpang kereta api jarak jauh untuk menunjukkan dokumen vaksin Covid-19 seiring pembaharuan aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile.

Tak sedikit pengguna jasa kereta api mengkhawatirkan soal dokumen vaksin Covid-19 setelah pembaharuan aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile, sehingga PT KAI pun memberikan imbauan resmi.

Seperti diketahui bahwa PT KAI telah mengimbau penumpang yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan kereta api harus menunjukan bukti dokumen vaksin Covid-19, begitupun saat ini setelah pembaharuan aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile tersebut.

Baca Juga:Spoiler The Glory Season 2: Balas Dendam Song Hye Kyo Berhasil?Kemenkeu Akan Periksa 69 Pegawai Soal Kepemilikan Harta Tak Wajar

Menanggapi hal itu PT KAI mengimbau para penumpang untuk dapat menunjukkan dokumen vaksin Covid-19 saat hendak melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan kereta api.

Sementara itu, dokumen vaksin Covid-19 tersebut dapat berupa softcopy yang ditunjukkan melalui ponsel ataupun dokumen fisik kepada petugas saat hendak boarding.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan tertulis.

“Pelanggan untuk sementara waktu diimbau membawa dokumen vaksin (Covid-19) sebagai antisipasi jika validasi status vaksin pelanggan saat boarding mengalami gangguan dalam menampilkan status vaksin.

Hal ini terkait adanya proses migrasi aplikasi PeduliLindungi ke SATUSEHAT Mobile,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sukabumi.JabarEkspres.com dari situs resmi Kemenkes pada Jumat, 3 Maret 2023

Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa tujuan tersebut dilakukuan untuk mempermudah penumpang atau pelanggan kereta api dan menghindari pemalsuan dokumen.

“Terintegrasinya aplikasi Peduli Lindungi dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, juga untuk menghindari
pemalsuan dokumen,” katanya.

Baca Juga:Deretan Pencapaian Proyek KCJB Sepanjang Semester 1 Tahun 2022Pemasangan Girder Box dari Casting Yard 4 Arah Stasiun Tegalluar KCJB Rampung

Sebelumnya, pembaharuan aplikasi peduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile telah diumumkan oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Setiaji menyampaikan bahwa aplikasi tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat mulai Rabu, 1 Maret 2023 kemarin.

Setiaji menegaskan bahwa apliaksi SATUSEHAT Mobile berbeda dengan PeduliLindungi yang hanya berfokus pada Covid-19. Pembaharuan aplikasi tersebut dapat membantu dan memeberikan informasi kepada penggunanya dalam memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna dengan lebih mudah karena bisa diakses di mana pun dan kapan saja.

0 Komentar