SUKABUMI EKSPRES – Ratusan warga dilaporkan mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 Maret 2023 malam hari.
Terkait laporan ratusan warga mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersbeut dikonformasi oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.
Berdasarkan data dari Pusdatin BPBD, ada sekira 639 jiwa yang mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Baca Juga:Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Bandung Sabtu, 4 Maret 2023MUI Ingatkan Umat Islam Bersatu, Jelang Penentuan Awal Ramadhan
“Jumlah 639 Jiwa (mengungsi akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang),” demikian tulis laporan dikutip Sukabumi.JabarEkspres.com dari PMJ News pada Sabtu, 4 Maret 2024.
Sementara itu, para pengungsi itu sudah tersebar di enam titik dan dua lokasi lainnya masih dalam pendataan.
Kemudian Pusdatin BPBD menyebut bahwa angka tersebut merupakan hasil pendataan Jumat, 3 Maret 2023 pukul 01.15 WIB.
Selain itu, Pusdatin BPBD juga memberikan rincian laporan terkait lokasi pengungsian beserta jumlah pengungsinya, yakni sebagai berikut.
Rincian lokasi dan jumlah pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang
1. Kantor PMI JU: 132 jiwa
2. Masjid As Sholihin: 63 jiwa
3. Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan: 52 jiwa
4. Gedung Golkar Walang: 258 jiwa
5. Kantor Sudinakertrans dan energi JU: 74 jiwa
6. Masjid Al Muhajirin: 60 jiwa
7. RPTRA Rasella: dalam pendataan
8. Stadion Rawa Badak: dalam pendataan
Sebagai informasi, Depo Pertamina Plumpang dilaporkan kebakaran pada Jumat, 3 Maret 2023 sekira pukul 20.20 WIB.
Kebakaran tersebut merembet hingga ke pemukiman warga sekitar, sehingga ratusan warga harus mengungsi ke sejumlah titik pengungsian.
Baca Juga:Rubicon Trending, Polisi Pastikan Pelat Nomor Mario Dandy PalsuTersisa 2 Episode Terakhir, Crash Course In Romance Segera Tayang
Pada pukul 02.19 WIB api pun berhasil dipadamkan oleh para petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta.
Peristiwa kebakaran tersebut juga menyebabkan 50 orang mengalami luka bakar, di antaranya yakni 49 orang dewasa dan 1 anak-anak.
Para korban yang mengalami luka bakar kini tengah dirawat di RS Pelabuhan Delapan, RSUD Tugu Koja, RS Mulyasari Sebelas, RSUD Koja, dan RS Firdaus untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Tak hanya korban luka bakar, peristiwa itu juga menyebabkan 13 orang meninggal dunia, di antaranya yakni 10 orang dewasa dan 3 anak-anak.
13 korban yang dilaporkan meninggal dunia itu sudah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.(*)