Bocoran Dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal, Ungkap Sejarah Kelam Korea Selatan

Bocoran dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal serial diangkat dari kisah nyata di Korea Selatan. Tangkap layar YouTube Netflix.
Bocoran dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal serial diangkat dari kisah nyata di Korea Selatan. Tangkap layar YouTube Netflix.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Bocoran dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal menjadi incaran para pecinta serial dan film baru-baru ini lantaran penasaran dengan sejarah kelam Korea Selatan.

Pasalnya, melalui bocoran dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal penonton akan semakin penasaran dengan alur yang diangkat dari kisah nyata sejarah sekte kepercayaan di Korea Selatan tersebut.

Selain itu, bocoran dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal juga telah dirilis oleh Netflix secara resmi melalui website dan kanal YouTubenya. Ada beberapa bocoran dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal yang menarik untuk disimak.

Baca Juga:Menguak Kisah Nyata di Balik Dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal3 Amalan Malam Nisfu Syaban yang Jatuh Pada 7 dan 8 Maret 2023

Dikutip SukabumiJabarEkspres.com dari situs resmi Netflix pada Selasa, 7 Maret 2023, berikut ini bocoran dokumenter Netflix In the Name of God: A Holy Betrayal yang diangkat dari kisah nyata Di Korea Selatan.

Dokumenter tersebut mengisahkan kehidupan dari empat tokoh berpengaruh di Korea Selatan, di antaranya yakni Jung Myung Seok, Lee Jae Rok, Kim Ki Son, dan Park Soo Ja.

Jung Myeong Seok

Salah satu yang paling terkenal adalah Jung Myung Seok atau JMS, dia menjadi sosok yang sempat menghebohkan warga Korea Selatan.

Berdasarkan informasi, Jeong Myeong Seok menghimpun ribuan pengikut berkat ramalan dan kekuatan penyembuhannya. Namun, para wanita yang pernah dekat dengan pemimpin itu mengungkap fakta kelam.

Para wanita itu terjerumus pada sekte kepercayaan yang didirikan oleh JMS, mereka bahkan menjadi korban pelecehan dan hak-hak mereka sebagai wanita dibatasi.

Tidak hanay itu, JMS juga mengaku sebagai Tuhan, sehingga para korban tergiur untuk bergabung dnegan sekte kepercayaan itu bahkan mereka sempat meyakininya.

Namun, polisi Korea Selatan semakin hari semakin menerima banyak laporan dari jemaah sekte kepercayaan tersebut mengenai pelecehan seksual dan kejahatan kriminal lainnya.

Baca Juga:Titik Terang Kasus Penganiayaan Mario Dandy terhadap David, Kondisi Korban Alami PerkembanganStray Kids Comeback April 2023, JYP Entertainment Beri Klarifikasi

Jeong Myeong Seok pun kabur bahkan ia terdaftar dalam red notice, polisi setempat bekerja sama dengan polisi internasional untuk menangkap sosok yang sempat mengaku Tuhan tersebut.

Jeong Myeong Seok rupanya melarikan diri ke luar negeri, ia berhasil ditangkap di Tiongkok. Ia pun kemudian dijebloskan ke penjara korea Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selama ini dengan menipu sejumlah jemaah sekte kepercayaan sesat yang didirikannya.

0 Komentar