Inilah Jam Masuk Dan Durasi Belajar Yang Ideal Untuk Anak Sesuai Dengan Anjuran Kesehatan!

Ilustrasi Anak Pergi Sekolah
Ilustrasi anak pergi sekolah dengan ceria (Foto: Bengkulu Ekspres)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Akhir-akhir ini, Indonesia digegerkan dengan kasus sekolah di NTT (Nusa Tenggara Timur) yang harus masuk sekolah pukul 05.00. Jam masuk terlalu pagi ini sebelumnya tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Sekolah terlalu pagi ini tentunya bakal ada dampak yang dihasilkan kepada kesehatan anak. Lantas, pukul berapa idealnya untuk anak-anak memulai sekolah dan berapa lamakah waktu belajar idealnya?

Didalam Kurikulum Merdeka Belajar, anak-anak di Indonesia memulai sekolah itu rata-rata pada pukul 06.30-07.00, dan selesai pada pukul 15.00.

Baca Juga:Sekolah Terlalu Pagi Di NTT, Inilah Efek Sampingnya!BTS Resmi Juara Paruh Musim Pro Futsal League 2022

Sepulang sekolah mereka bakal dihadapkan dengan berbagai tugas dari sekolah, mengikuti ekstrakulikuler, bimbingan belajar, dan kegiatan lainnya yang menyebabkan mereka harus pulang larut malam.

Berikut jam masuk sekolah yang ideal untuk anak-anak dan durasi belajarnya dilansir dari hellosehat.com:

  • Sekolah Dasar (Usia 6-12 Tahun)

Anak yang berusia 6 hingga 12 tahun memerlukan waktu tidur 9 sampai 11 jam sehari. Jika waktu tidur ini disamaratakan di pukul 8 malam, maka mereka haru bangun pada pukul 06.15-06.30.

Dengan mempertimbangkan lamanya persiapan anak-anak dalam pergi sekolah dan sarapan mereka, jam masuk anak SD di Jakarta (ambil sampel dari Jakarta) yang tadinya di pukul 06.30 harus digeser ke pukul 07.30.

  • Sekolah Menengah (Usia 13-18 Tahun)

Dilansir dari The American Academy of Sleep Medicine, mereka menyarankan durasi waktu tidur untuk anak yang berusia 13-18 tahun adalah 8 hingga 10 jam per hari.

Sedikit berbeda dengan jam tidru anak SD, anak remaja (SMP dan SMA) cenderung tidur lebih larut karena harus mengerjakan tugas yang diberikan dan juga gejolak hormon selama masa puberitas. Dikarenakan jam tidur yang mulai bergeser, menyebabkan otak remaja tidak mulai memproduksi melatonin (hormon tidur) hingga malam larut.

Selain itu, remaja memilki dorongan untuk bisa tidur lebih lambat dari anak kecil. Berarti mereka bisa terjaga lebih lama, bahkan kurang waktu tidur. Itulah, lebih masuk akal untuk menunda jam masuk sekolah daripada menyuruh anak tidru lebih cepat.

Baca Juga:Lionel Messi Ungguli CR7 Dengan Mencatatkan Rekor Ini!Enam Stadion Piala Dunia U-20 Terancam Dicoret?

Remaja idealnya memiliki jam tidur yang kurang lebih 9 jam per hari. Untuk beberapa remaja yang aktif dan sibuk seharian memerlukan 10 jam per harinya jam tidur nyenyak.

0 Komentar