Bentrok Ojek Online VS Dect Collector

Ojek Online
Keributan antara ojek online dengan debc collector di Jalan Setiabudhi/ https://www.instagram.com/reel/CpfWlaYAop-/?utm_source=ig_web_copy_link
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES –  Bentrok antara ojek online dengan debt collector kembali bersitegang dengan ratusan lebih pengendara ojek online.

Bentrokan yang terjadi antara pihak pengendara ojek online dengan debt collector disinyalir karena pihak debt collector memaksa menarik sepeda motor dari salah satu pengendara ojek online tersebut.

Kejadian yang terjadi pada Selasa (02/03/2023) sore di jalan Setiabudhi, Hergamanah, Kota Bandung sempat membuat kemacetan yang padat.

Baca Juga:Taman Edelweis Rancaupas Rusak, Dampak Dari Acara Motor TrailWow! Pisang Goreng di Nobatkan Sebagai Dessert No.1 di Dunia

Keributan ini memicu banyak pihak yang berusaha memisahkan keributan antara ratusan pengendara ojek online dengan pihak debt collector.

Hingga saat ini pihak kepolisian Kota Bandung masih belum menerima data dari Satreskim Polrestabes Kota Bandung.

“Setidaknya hampir 15 sampai 17 orang yang telah kami amankan dan telah kami minta keterangan terkait kejadian yang terjadi sore tadi,” ujar Wakapolrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono.

Meskipun keributan ini dipicu karena perampasan secara paksa oleh pihak debt collector, namun Polisi masih belum secara rinci menangkap dan menetapkan siapa pelaku utamanya.

Maka dari itu hingga kini pihak kepolisian masih menahan belasan orang yang terlibat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari bentrokan antara pengendara ojek online dengan pihak debct collector ini viral di media sosial.

Video kejadia tersebut sempat beredar hinggal diduga massa dari pihak pengendara ojol banyak berdatangan dan berkerumun di lokasi kejadian dan juga mendatangi markas dari debt collector tersebut yang berada di kawasan Hergamanah.

Menurut AKBP Asep Pujiono, selaku Mapolrestabes bandung mengungkapkan.

Baca Juga:Simak Kenaikan Tarif Listrik Tahun 2023, Cek Ulasannya Berikut Ini!Destinasi Wisata Budaya Kampung Adat Cireundeu

“Sebaiknya, apabila terjadi tragedi seperti ini, disosialisasikan dahulu secara kekeluargaan, kan kita memiliki asas kekeluargaan, tujuannya supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini yang dapat memicu kerusuhan warga,” ujarnya

Sejumlah pengendara ojol mendatangi mapolrestabes bandung guna menyampaikan aspirasi dan juga keluhannya terhadap aksi dari para debt collector tersebut.

Aksi yang dilakukan oleh para pengendara online tersebut dilakukan secara tertib dan tanpa menggangu lalu lintas.

“Kamu beserta jajaran Mapolres Bandung mengucapkan terima kasih atas laporan yang telah kami terima dari para pihak pengendara ojol atas kejadian yang terjadi, dan kami akan menindaklanjuti hal ini agar Kota Bandung dapat kondusif kembali dari tindakan-tindakan yang tidak diinginkan,” ujarnya.

0 Komentar