Bocah Tenggelam saat Berenang

Bocah Tenggelam saat Berenang
0 Komentar

CITAMIANG,SUKABUMIEKSPRES – Bocah Tenggelam saat Berenang,  Seorang anak meninggal dunia di kawasan wisata Santa Sea Waterpark di Jalan Lio Santa Kelurahan Gedongpanjang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi sekitar pukul 10.30 WIB, kamis (9/3). Diduga, anak berusia 7 tahun ini tenggelam saat berenang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai pihak, bocah berinisial A tersebut tenggelam di salah satu kolam yang memiliki kedalaman sekitar 150 sentimeter. Saat ditemukan oleh petugas penjaga kolam renang, kondisi korban sudah dalam keadaan mengambang.

Petugas pengaman objek wisata itu pun langsung mengevakuasi korban dari dalam kolam renang dan mencoba memberikan bantuan pernafasan serta memacu jantungnya.

Baca Juga:Menjelang Ramadhan, Sudahkan Kamu Menyiapkan Bekal?Resep Bolu Kurma yang Sedang Trend dan Cocok untuk Hidangan Berbuka Puasa

Dari dalam mulut korban pun keluar cairan seperti busa, namun sayang A tidak kunjung sadarkan diri dan akhirnya dibawa ke RS Kartika Kasih yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani.

Saat tiba di rumah sakit kondisi bocah ini masih dalam keadaan hidup, tapi sudah lemas. Tim medis pun berupaya untuk menyelamatkan nyawanya tetapi sayang tidak berhasil.

Akhirnya A yang merupakan warga Kampung Selaawi, Desa Warnasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia setelah satu jam mendapatkan penanganan medis.

“Kami (Polsek Citamiang) tadi (kemarin) melakukan pengecekan terhadap korban yang diduga tenggelam di sebuah kolam renang dengan kedalaman sekitar 150 sentimeter di kawasan wisata Waterpark Santa Sea,” ujar Kapolsek Citamiang AKP Arif Saptaraharja kepada wartawan, kemarin.

Hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Namun dari hasil pengecekan ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter setelah sebelumnya menerima penanganan medis selama hampir satu jam.

“Saat ini kami baru bisa melakukan pengecekan. Ke depan kami akan menyelidiki lebih lanjut,” pungkasnya.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan diketahui korban bukan merupakan rombongan pelajar dari SDN Selabintana 1. Namun dibawa oleh ibunya untuk ikut berenang untuk menemani kakaknya yang merupakan pelajar kelas V SDN Selabintana 1 tersebut.

0 Komentar