Pada 28 Oktober 2022 lalu ia kembali didakwa karena melakukan kekerasan seksual pada pengikutnya yang berasal dari Hong Kong dan Australia, korban yang juga buka suara dalam dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.
Pada 2 Maret 2023 lalu, diumumkan bahwa Netflix dan MBC mengalahkan gugatan JMS untuk menghentikan penayangan dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.
Selanjutnya pada Jumat, 3 Maret 2023 serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal mulai tayang di Netflix sebanyak 8 episode.
Baca Juga:Erick Thohir Copot Direktur Pertamina, Buntut Kebakaran Depo Plumpang3 Alasan Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal Layak Ditonton di Netflix
Atas kontroversi tersebut, banyak orang yang akhirnya penasran dengan dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal yang mengungkap fakta kelam sekte sesat di korea Selatan tersebut.
Mengenai memenangkan gugatan JMS terhadap dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal, baik pihak Netflix maupun MBC telah memberikan konfirmasi.(*)