SUKABUMI EKSPRES – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi buntut peristiwa kebakaran Pencopotan ini buntut dari kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Pumpang, Jakarta Utara.
Sebekumnya Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa pihaknya akan mengawal penyelidikan dan evaluasi Peramina terkait kebakaran Depo Plumpang pada beberapa waktu lalu, hingga akhirnya ia mencopot jabatan Dedi Sunardi, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero).
Bukan tanpa alasan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi yang merupakan buntut dari peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Baca Juga:3 Alasan Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal Layak Ditonton di NetflixJadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini Jumat, 10 Maret 2023
Menurut keterangan Menteri BUMN Erick Thohir, sudah dua tahun hal tersebut memang ia minta untuk diagendakan dan distrategikan.
“Copot-mencopot juga nggak enak, tapi saya punya alasan. Sudah 2 tahun hal ini saya minta diagendakan, distrategikan,” kata Erick Thohir kepada wartawan, dikutip Sukabumi.JabarEkspres.com dari PMJ News pada Jumat, 10 Maret 2023.
Lebih lanjut, Erick Thohir pun menjelaskan mengenai tanggung jawab yang harus diemban oleh direksi komisaris.
“Kejadian kemarin tentu ada sebab akibatnya. Kita jadi direksi komisaris tidak hanya jabatan, kan ada tanggung jawabnya juga,” katanya melanjutkan.
Kemudian, ia juga menerangkan alasan lain yang membuatnya memutuskan untuk mencopot jabatan dari petinggi Pertamina tersebut.
Menurut Erick Thohir, sebagai jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero), Dedi Sunardi tidak memberikan pendampingan terhadap korban secara langsung saat musibah kebakaran terjadi.
Padahal, Erick Thohir mengaku bahwa pihaknya telah meminta seluruh Direksi Pertamina untuk terjun ke lapangan.
Baca Juga:Sah! Biaya Haji Khusus Minimal Rp123 Juta, Sudah Disepakati Kemenag dan PIHK Melalui Rapat KoordinasiRamadhan Sebentar Lagi, Bagaimana Jika Telat Melakukan Qadha Puasa? Ini Kata Ulama
Tujuannya yakni untuk memastikan proses penanganan terhadap masyarakat terdampak berjalan cepat.
“Kemarin saya sudah minta direksi, kementerian, pulang. Tapi, ada yang pulang dan ada yang tidak pulang.
Saya catat dong, siapa yang nggak pulang ketika rakyat ada yang meninggal masa kita nggak hadir. Saya saja pulang dari Surabaya, padahal saya ada event besar,” kata Menteri BUMN itu menegaskan.
Seperti diketahui bahwa ratusan rumah terdampak kebakaran kebakaran Depo Pertamina Plumpang.