Kebudayaan bangsa merupakan buah usaha budi manusia sejak zaman dahulu. Kebudayaan bangsa tidak menolak datangnya budaya dari luar yang dapat merubah dan mengembangkan budaya popular dari luar tersebut di Indonesia.
Melainkan dengan cara menyatukan aspek-aspek dan nilai yang terdapat dalam suatu budaya popular itu menjadi satu kesatuan dalam budaya di Indonesia. Dengan hal ini budaya sebagai identitas bangsa Indonesia tidak hilang oleh arus perkembangan budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Contoh dari kalimat tersebut yaitu seperti di Bandung, banyak tempat-tempat wisata yang menyatukan budaya popular dengan budaya nasional. Dari mulai makanan, pakaian, musik, dan gaya hidup.
Baca Juga:Mengapa Wanita Lebih Suka Pria Badboy? Berikut Ulasannya!Review Novel Karya Tere Liye Berjudul ‘SagaraS’
Di Bandung ada tempat bernama Saung Udjo, tempat wisata budaya tersebut didalamnya terdapat kesenian khas Sunda yaitu Angklung.
Disini kita dapat melihat banyak turis asing yang sengaja ingin melihat dan menyaksikan bagaimana Angklung tersebut dimainkan, pengelola tempat wisata Saung Udjo memodifikasi angklung agar dapat diterima oleh turis asing dengan cara menyatukan musik modern dengan music tradisional.
Hal ini menyebabkan akulturasi budaya yang melebur menjadi satu, meskipun terdapat efek dari budaya popular, tetapi tidak menghilangkan identitas budaya bangsa tersebut.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian budaya popular ini, kalian dapat klik link disini.