Sukabumi Ekspres – Indonesia mengirimkan 25 perwakilan ke kejuaraan dunia bulutangkis All England 2023 pada 14-19 Maret 2023 di Utilita Arena Birmingham. Sebanyak tiga dari 25 pemain tersebut berpeluang menorehkan rekor fenomenal dalam kompetisi bulutangkis tertua di dunia itu. Siapa saja mereka?
Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, dan Praveen Jordan akan mengukir rekor mengesankan apabila menambah pundi-pundi silverware All England mereka menjadi tiga gelar di All England 2023. Ketiga pemain senior ini sudah dua kali keluar sebagai juara pada kompetisi prestisius BWF World Tour Level Super 1000 tersebut.
Ahsan / Hendra merebut gelar juara di All England 2014 dan 2019. Di sisi lain, Praveen juara All England dua kali dengan pasangan yang berbeda yaitu Debby Susanto pada 2016 dan Melati Daeva Oktavianti pada 2020. Ahsan / Hendra dan Praveen, yang kembali bertandem dengan Maelati, punya kans merengkuh piala ketiganya untuk menyamai prestasi pemain-pemain hebat di dunia bulutangkis.
Baca Juga:Alter Ego Ares Tikung BTR Villains demi Juara DGWIB PUBGM S9Deretan Makanan yang Dijual di Tukang Bandrek dan Bajigur
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat sejumlah pebulutangkis top Tanah Air yang terlebih dahulu mengoleksi banyak gelar juara All England. Ada Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, Christian Hadinata, serta Liem Swie King dengan tiga gelar. Kemudian Susi Susanti menjadi juara sebanyak empat kali, selagi Tjun Tjun dan Wahjudi enam kali naik podium teratas.
Lantas siapa pebulutangkis asal Indonesia yang paling sering juara di All England? Jawabannya adalah Rudy Hartono dengan delapan trofi untuk nomor tunggal putra.
Sementara itu ada juga pebulutangkis dari luar negeri dengan koleksi lebih dari satu piala All England, dan saat ini masih aktif sebagai pemain. Nama-nama tersebut ialah Viktor Axelsen, Arisa Higasino, Nozomi Okuhara, serta Huang Yaqiong.
Di All England 2023, perjuangan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan akan dimulai dengan ‘Derby Indonesia’ menghadapi Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada babak pertama.
Demikian pula Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus menjalani ‘perang saudara’ di pertandingan pertama All England 2023 mereka. Praveen/Melati akan berjumpa sesame ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.