CIANJUR, SUKABUMI EKSPRES – Stok Beras, Stok Beras di gudang Bulog Cianjur tersedia sebanyak 1.700.000 kilogram atau setara 1.700 ton. Namun, stok tersebut bukan hasil penyerapan dari petani yang sudah memasuki masa panen.
“Gudang kami saat ini isinya beras kiriman dari Jakarta. Jadi tidak kosong. Stok saat ini tersedia sebanyak 1.700.000 kilogram atau 1.700 ton,” terang Wakil Kepala Cabang Bulog Cianjur, Sandy Tio Pratama, belum lama ini.
Sandi menyebut belum terserapnya beras dari petani karena saat ini masih dalam proses penggilingan. Targetnya, dalam waktu dekat hasil penggilingan bisa segera masuk ke gudang.
Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Ajak Sekolah Calon Adiwiyata Gencarkan Peduli Lingkungan HidupDua Orang Bule Berulah di Pasar Cibadak
“Saat ini belum ada yang masuk gudang. Masih proses penggilingan,” ujarnya.
Sandi menuturkan penyerapan beras yang dilakukan Bulog disesuaikan dengan momen. Artinya, ketika musim panen raya, biasanya para petani akan menjual hasil produksinya ke Bulog dengan alasan harga di pasaran sedang turun.
“Terutama saat panen, harga itu kan cenderung turun. Nah itu biasanya petani berlomba-lomba menjual ke Bulog. Namun beda dengan kondisi saat panceklik, karena harga di pasaran dengan bagus, jadi petani menjualnya ke pasaran,” pungkas Sandi. (ist)