Bumdes Hadiri Sebagai Trigger Percepatan Pemulihan Ekonomi

Bumdes Hadiri Sebagai Trigger Percepatan Pemulihan Ekonomi
0 Komentar

NAGRAK,SUKABUMIEKSPRES – Bumdes Hadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka dan meng hadiri acara Gebyar BUM Desa Bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) di Lingkungan Pemkab Sukabumi. Dalam kesempatan yang sama, Bupati meresmikan gedung kantor milik Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Nagrak Bina Budaya (Nabiya) LKD yang berlokasi di Jalan Sinagar, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Selasa (14/3).

BACA JUGA:Launching BUMDes Perbankan Untuk Menggebyarkan Potensi dari Desa

Peresmian di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita serta penandatanganan MoU antara Bumdesma dengan PT. Cahaya Bali Inovasi perihal pemasangan jaringan internet iconnet PT. PLN, MoU dengan Koperasi SMK Yashika perihal penjualan ATK, serta MoU dengan PT. Perkasa Anugerah Prima. Dalam kesempatan ini juga dilaunching Market Place Nabiyamart.com.

Marwan mengatakan program BUM Desa merupakan suatu keyakinan untuk melakukan percepatan pembangunan desa, adanya Bumdesma harus membangkitkan dan selalu berkoordinasi dengan UKM untuk bermitra agar sama sama berkembang,

Baca Juga:Puluhan Massa Gelar Unjukrasa Pertanyakan SPK Fiktif DinkesTahun 2024, Pemkab Fokus Peningkatan Infrastruktur Sesuai Sasaran RPJMD 2021-2026

” Bumdesma LKD di Nagrak telah berprestasi dalam pengelolaan modal dan sudah terdaftar di Kementerian Desa PDTT dan Kemenkumham dengan di terbitkannya sertifikat pendaftaran Badan Hukum BUMDESMA LKD,” ungkapnya

Menurutnya prestasi UPK DBM Nagrak ini diharapkan bisa menjadi contoh untuk UPK DBM lainnya, maka dari itu bumdesma LKD harus hadir sebagai trigger dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi masyarakat di pedesaan sekaligus menjadi kekuatan dalam pengendalian inflasi di tingkat desa

“Para pengelola Bumdesma harus meningkatkan kapasitas diri dan menjadi enterpreneur yang cerdas serta mampu bersaing sehingga lembaga usaha ini dapat memberikan keuntungan dan manfaat kepada desa dan masyarakat,” terangnya.

Masih dikatakan Marwan, ketika satu desa muncul pertumbuhan ekonominya maka akan berdampak kepada daya beli yang signifikan sehingga bisa menjawab persoalan sosial ekonomi wilayah. (IST)

0 Komentar