SUKABUMI EKSPRES – Sebuah video viral menunjukkan seorang ibu yang menyuruh anaknya untuk mengemis di Alun-alun Kabupaten Kuningan, sementara ia sendiri hanya duduk dan menunggu setoran darinya.
Banyak yang menganggap bahwa ibu tersebut mengeksploitasi anaknya sendiri untuk mencari uang dengan ancara mengemis.
Video yang telah ditonton sebanyak 1,2 juta penonton tersebut menuai banyak kecaman. Terutama dari netizen yang banyak mengomentari tindakan dari Ibu tersebut. “Viralkeun we ku urang mah (di viarlkan saja kalau sama saya), menurut salah satu netizen yang berkomentar disalah satu media sosial tersebut.
Baca Juga:Rahasia Misteri di Balik Gunung Padang yang Belum TerpecahkanCicilan Ringan dan Prosedur Mudah: Program KSM BCA 2023
Beberapa pria dalam video tersebut juga melakukan tindakan yang dilakukan oleh ibu tersebut pada anaknya sendiri.
Meskipun video tersebut sudah tersebar ke pihak Satpol PP Kabupaten Kuningan, namun ada narasi yang mengatakan bahwa Satpol PP tersebut menyebarkan penyebaran video tersebut dan apa yang ibu itu lakukan pada anaknya.
“Berkaitan dengan video yang viral di media sosial tersebut, nanti kami cek kembali. Apabila kita lihat kembali videonya, di Alun-alun Kuningan tak ada tempat kumuh seperti yang terlihat di dalam video tersebut,” menurut Kadib Tribun Transmas Satpol PP Kabupaten Kuningan, Agung Anugerah pada, Kamis (16/02/2023).
Namun, kejadian tersebut tetap menjadi salah satu kekesalan masyarakat karena apa yang dilakukan oleh ibu tersebut pada anaknya benar-benar diluar tindak kemanusiaan.
Setelah membaca dari beberapa sumber, video yang tersebar tersebut berlokasikan di Alun-alun Kabupaten Karawang tepatnya di sebelah kantor pos Polisi jalan Kertabumi, Karawang Kulon.
Menurut keterangan ibu tersebut, memang anaknya sendiri tidak bisa ditinggalkan begitu saja, sehingga dia berdiam diri disana.
Meskipun kondisi ekonomi saat ini sangat mempengaruhi angka kemiskinan, masyarakat tetap tidak sepantasnya melakukan upaya tersebut untuk bertahan hidup.
Baca Juga:Mengapa Film Dokumenter Ini Banyak Menuai Kecaman?Liburan Seru di Karang Potong Ocean View Cianjur
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang, Ridwan Salam, mengungkapkan bahwa bantuan akan segera menangani kejadian tersebut dan memeriksa ibu tersebut untuk dimintai keterangan.
Kasus ini ditangani berdasarkan pengaduan masyarakat dan akan ditangani dengan dinas terkait.
“Kami berserta jajaran telah menerima rujukan kasus dari aplikasi Tangkar (Tanggap Karawang), saat ini sedang ditangani berdasarkan pengaduan masyarakat,” ujarnya saat ditemui di Kantor DP3A, Kompleks Islamic Center Kabupaten Karawang.