Kerap Dikira Sama, Candil dan Biji Salak Punya 3 Perbedaan

Candil dan Biji Salak kerap dianggap sama padahal berbeda.
Candil dan Biji Salak kerap dianggap sama padahal berbeda. Sumber Foto: Pixabay.
0 Komentar

Sukabumi Ekspres – Sudah tahukah kamu bahwa candil dan biji salak bukan hidangan yang sama? Ya, ternyata dua makanan tersebut berbeda dan memiliki tiga perbedaan.

Candil dan biji salak, camilan tradisional asal Indonesia, selalu laris diburu ketika masuk bulan Ramadhan. Kedua makanan ini merupakan salah dua takjil favorit masyarakat Indonesia.

Bentuk yang bulat dan disajikan bersama santan serta gula merah membuat biji salak dan candil kerap dikira makanan yang sama. Akan tetapi, sejatinya keduanya justru berbeda.

Baca Juga:Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Sukabumi Hari IniSuzume Capai 700 Ribu Penonton di Indonesia, Makoto Shinkai: “Terima Kasih Banyak”

Menurut pemerhati kuliner, peneliti pangan UGM, dan penulis buku kuliner Prof. Dr. Murdijati Gardjito, perbedaan candil dan biji salak ada pada tiga hal: asal daerah, bahan utama pembuatan, dan kuahnya. Berikut kalian bisa menyimak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Perbedaan biji salak dan candil:

1. Asal Daerah

Perbedaan pertama biji salak dan candil adalah asal daerahnya. Biji salak merupakan kuliner khas betawi, sedangkan candil berasal dari pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Selain itu di Bali, bubur candil memiliki sebutan jaje batun bendil, dan di Sulawesi dikenal dengan sebagai katiri mandi.

2. Bahan Utama Pembuatan

Selanjutnya adalah bahan pembuatan. Meski cara mengolah kedua hidangan ini sama yakni dibentuk bulat dan direbus hingga matang, bahan utama pembuatannya berbeda.

Biji salak terbuat dari ubi jalar dengan tepung tapioka, selagi candil terbuat dari tepung beras serta ketan. Murdijati juga menambahkan bahwa candil yang benar ialah tidak ada campuran ubi jalar.

3. Kuah Candil dan Biji Salak

Perbedaan yang trakhir adalah dari segi kuahnya. Kuah candil terbuat dari gula kelapa, santan matang yang kental, dan daun pandan. Adanya daun pandan pun membuat candil beraroma harum.

Beberapa orang juga kerap menghidangkan candil dengan bubur sumsum, sehingga hadir perpaduan rasa gurih dan tekstur unik.

Baca Juga:ONIC Esports vs EVOS 2-0, Debut Mage Branz TercorengBagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi & Mulut Kala Puasa? Ini Tipsnya

Sementara itu, biji salak umumnya dihidangkan bersama gula kelapa yang disiram kuah santan kelapa. Kenyalnya biji salak menyatu dengan rasa gurih dan manis dari kuahnya.

Itu dia perbedaan biji salak dan candil, bagaiamana kalian yang belum tahu? Sudah tahu kan sekarang. Nah jangan salah lagi membedakan mau pun menganggap keduanya makanan yang sama ya.

0 Komentar