“Sehingga memang perlu ada data data dan perlu kita ketahui, berapa sih sebetulnya yang terdampak yang memang betul betul dari dampak pencemaran,sehingga kita tidak berasumsi lebih jauh lagi,” tegasnya
Menanggapi itu Menejer bagian Umum Asep Tresna mengatakan, pihak PLTU khususnya PT Indonesia Power sangat terbuka mengenai adanya isu isu yang disampaikan masyarakat melalui DPRD.
“Pada intinya kami pengelola PLTU Palabuhanratu PT. Indonesia power, sangat terbuka dengan adanya isu isu lingkungan yang ada, kami sangat konsen terkait itu, sehingga di buktikan saat ini dengan aduan masyarakat kepada bapak bapak di DPRD, dari Manajemen kami hadir 3 orang, disini tiga orang menejer langsung ada Menejer Administrasi kemudian Menejer Operasional dan Menejer energi primer,” terang Asep
Baca Juga:Tiga Agenda Penting Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRDRemaja di Cibadak Nyaris Perang Sarung
“Dimana itu membuktikan kesungguhan kami, bahwa kami berniat beritikad baik untuk bisa menjawab, mengklarifikasi terkait dugaan dugaan yang ada. Selain dengan 3 Menejerial tadi kami pun membawa suporting temen temen bidang terkait, sehingga apapun isu delik yang disampaikan teman teman dari Forum Pemuda Palabuhanratu, karena akan coba mengkonfirmasi,” jelasnya
Asep menyayangkan dengan aksi Walkout yang dilakukan Forum pemuda Palabuhanratu atas tidak kehadirannya Jenderal Menejer, sebetulnaya sudah di jepaskan bahwa Jenderal Menejer sedang dalam perjalanan ke Palabuhanratu.
“Sangat disayangkan padahal kami sudah mencoba menjelaska tadi beliau masih dalam perjalanan pulang kemari, karena beliau habis ada dinas, kemudian sekalian keperluan di daerah luar jawa sana,” kata Asep.