FPP Datangi DPRD, Curhat Pencemaran Lingkungan Oleh PLTU

FPP Datangi DPRD, Curhat Pencemaran Lingkungan Oleh PLTU
0 Komentar

SUKABUMI, SUKABUMI EKSPRES – FPP Datangi DPRD, Puluhan Pemudah yang tergabung dalam Forum Pemuda Palabuhanratu (FPP) mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, untuk beraudensi mempertanyakan pencemaran lingkungan oleh PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.

“Kami dari FPP, beserta perkumpulan para pemuda yang hari ini mengkaji kebijakan kebijakan publik seputaran pemerintah khususnya didaerah palabuhanratu. Hari ini menyikapi beberapa waktu lalu tentang pencemaran lingkungan yang sudah dikritisi oleh teman teman Karang Taruna, pencemaran lingkungan yaitu limbah yang langsung dibuang oleh PLTU langsung ke Laut,” ujar Ketua FPP, Friady Mahyuzar kepaada awak media, Senin (27/3).

Sementara Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Deni Gunawan, mengatakan audensi ibu berdasarkan surat yang masuk dari Forum, akan tetapi FPP menganggap dengan ketidak hadiran General Manejer, rapat hari ini tidak akan melahirkan solusi.

Baca Juga:Tiga Agenda Penting Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRDRemaja di Cibadak Nyaris Perang Sarung

Padahal lanjut Deni, dalam rapat ini hadirkan juga pihak perusahaan dari PLTU, Dinas Lingkungan Hidup dan dari Puskesmas. Hal itu dilakukan agar bisa tahu dari berbagai sumber mana saja yang jadi isu isu yang bisa di perbaiki ke depan, sehingga permasalahan ini tidak berlarut larut.

“Harapan dari komisi II, memang permasalahan ini harus tuntas karena kita juga harus menjaga biota laut kita termasuk udara di Palabuhanratu, sehingga di minggu depan insya allah kita akan melakukan kunjungan kerja ke lapangan langsung untuk bisa melihat dan menilai mana yang memang seauai data dan mana yang tidak,” jelasnya

“Sehingga kami bisa memberikan saran dan masukan untuk perbaikan mana saja untuk menghindari semakin besarnya pencemaran sehingga masyarakatpun sekitar Palabuhanratu dan PLTU itu menjadi nyaman,” imbuhnya

Masih kata Deni, ada dua yang di usulkan, satu pengecekan udara, apakah masih dalam ambang batas, karena itu perlu juga di ketahui,

” Terus tadi keterangan dari beberapa dokter Puskesmas, bahwa Isfa dan satu lagi penyakit gatal itu memang tidak selamanya dari pencemaran,” ucapnya

0 Komentar