Sukabumi Ekspres – Bagaimana cara berbuka puasa yang benar dan sehat versi medis? Jika kalian pensaran dengan hal tersebut ternyata menurut anjuran medis ada delapan tips berbuka puasa yang sehat. Simak penjelasan berikut dan bila perlu catat supaya tidak kelupaan.
Bedug maghrib sebagai pertanda buka puasa pastinya merupakan salah satu momen yang umat Islam tunggu-tunggu di bulan Ramadhan. Mereka akhirnya bisa kembali makan dan minum setelah berpuasa seharian, umumnya selama belasan jam. Namun, waktu berbuka juga berpotensi tricky bagi beberapa orang, terutama yang merasa momen tersebut merupakan ajang “balas dendam” sehingga kalap makan.
Padahal berbuka puasa bukan berarti harus makan/minum dengan porsi jumbo atau sampai bebas mengonsumsi apa saja. Menurut medis sebagaimana dilansir dari klikdokter.com, ada delapan cara berbuka puasa yang benar dan sehat.
Baca Juga:Sinopsis The Amazing Spiderman 2, Blocksbuster Sahur Trans TV Kamis (30/3)Jadwal Buka Puasa Sukabumi Hari Ini 29 Maret 2023
- Berbukalah begitu waktunya tiba
Cara berbuka puasa yang benar dan sehat versi medis pertama adalah menyegerakan berbuka ketika sudah waktunya. Menunda buka puasa berdampak buruk untuk kesehatan karena risiko seseorang mengalami badan lemas serta dehidrasi semakin besar.
- Berbuka dengan hidangan manis alami
Hidangan manis untuk buka puasa tetap dianjurkan mengingat dapat menggantikan kalori yang terkuras akibat beraktivitas seharian. Namun konsumsi asupan yang manis alami, dengan dua makanan manis alami terbaik: kurma dan jus buah tanpa gula. Keduanya bisa mengembalikan kadar gula darah ke rentang normal.
- Membatasi makanan yang mengandung gula tambahan
Sebaliknya dengan tips nomor dua, makanan mengandung gula tambahan seperti kolak, es buah dan lainnya mesti dibatasi. Kombinasikan juga konsumsinya dengan air putih untuk menangkal rasa haus yang bisa muncul setelah makan-makanan mengandung gula tambahan.
- Makan secara perlahan
Kunyahlah makanan hingga halus sempurna secara perlahan demi membuat pencernaan menyesuaikan diri pasca seharian berpuasa. Makan/minum terburu-buru sampai tidak sempurna mengunyahnya bisa menyebabkan kerja pencernaan lebih berat.
- Menghindari porsi jumbo
Makanlah secukupnya ketika berbuka puasa, kemudian istirahtkan perut dengan shalat maghrib terlebih dahulu sebelum makan berat. Fungsi pencernaan pun harus dibiasakan secara perlahan setelah seharian tidak menerima asupan.