Sukabumi Ekspres – Tidak butuh waktu lama untuk mengetahui proyek selanjutnya dari serial anime Blue Lock setelah menyelesaikan musim perdananya. Tuai sukses besar, Season 1 anime olahraga sepakbola itu telah berakhir pada Minggu (26/3).
Menariknya 8bit selaku studio animasi Jepang yang menggarap Blue Lock langsung secepatnya memberikan dua informasi penting. Mereka mengumumkan bahwa serial akan berlanjut dengan Season 2, serta akan ‘diangkat ke layar lebar’.
8bit menjelaskan Season 2 adapatasi manga karya Muneyuki Kaneshiro dan Yusuke Nomura itu segera hadir. Selain enam tambahan karakter baru, semua informasi dan detail penting seputar musim baru tersebut masih belum mau dibongkar oleh mereka.
Pemeran dari karakter baru Blue Lock Season 2:
1. Yuichi Nakamura: Shido Ryusei
2. Makoto Furukawa: Tabito Karasu
3. Kengo Kawanishi: Eita Otoya
4. Takuya Eguchi: Kenyuu Yukimiya
5. Hiro Shuimono: Julian Loki
6. Shinichirou Kamio: Leonardo Luna
Baca Juga:J-Hope Segera Ikut Wajib Militer, BIG HIT Kirim Pesan Ke ARMY4 Resep Kue Kering Kekinian Simpel untuk Hari Lebaran, Cobain deh!
Sementara itu untuk versi film lebarnya menghadirkan pendekatan yang berbeda dengan akan berfokus pada sudut pandang baru dari karakter Nagi Seishiro. Berjudul “Episode Nagi”, seri animasi layar lebar Blue Lock bakal mengadaptasi spin-off dari manga dengan judul yang sama.
Season 1 serial dengan Yoichi Isagi sebagai karakter utamanya itu banjir sanjungan dan disukai oleh penggemar anime di seluruh dunia. Anime bertema sepakbola tersebut berhasil memadukan antara elemen anime olahraga serta genre battle-royale.
Mengutip dari ONE Esports, anime Blue Lock mengisahkan siswa SMA bernama Yoichi Isagi, yang mendapat undangan untuk bergabung ke program pengembangan orthodoks. Program itu ditujukan untuk para pesepakbola berbakat.
Program Blue Lock bertujuan menghasilkan striker ‘haus gol’ di dunia bagi tim nasional sepakbola Jepang. Untuk tetap mengikuti program ini, para peserta wajib menjalani sederet tantangan yang ada hingga setiap laga tertentu.
Yoichi Isagi pun mulai terjebak pada situasi kurang menguntungkan. Dirimya harus bersaing melawan seluruh pesepakbola berbakat lainnya serta meningkatkan skillnya sebagai striker.